Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pembangunan wilayah yang ditargetkan selesai 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan sasaran Prioritas Nasional (PN) yang akan dikejar hingga 2024 yakni 24 Major Project (MP) dengan 827 kegiatan senilai Rp77,34 triliun.
“Dalam penyelesaian PSN, Kementerian PUPR tengah melaksanakan pembangunan 9 bendungan. Kemudian pembangunan dan rehabilitasi 5 jaringan irigasi, pembangunan 5 jalan tol, 4 SPAM, serta tanggul laut di DKI Jakarta,” kata Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (31/3/2023).
Adapun, PSN yang tengah dalam proses penyelesaian oleh PUPR yaitu bendungan Manikin, Way Apu, Bulango Ulu, Meninting, Rukoh, Leuwikeris, Lausimeme, Sidan dan Jlantah. Lalu, pembangunan jaringan irigasi DI. Lhok Guci, DI. Jambo Aye Kanan, DI. Lematang, DI. Baliase, dan DI. Gumbasa.
Selanjutnya, pembangunan jalan tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda), jalan tol Kayu Agung – Betung, Sigli – Banda Aceh, akses pelabuhan Patimban, dan jalan tol Pasuruan – Probolinggo. Serta, SPAM Semarang Barat, Jatiluhur, Wasusokas, dan Benteng Kobema.
Tak hanya penyelesaian PSN, Basuki juga mengarahkan jajaranya untuk melakukan dukungan dalam beberapa Program Percepatan Pembangunan Wilayah seperti misalnya yang mengacu pada Perpres No.79/2019.
“Kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain Peningkatan Jalan Pringsurat-Secang-Bts. Yogya, Rehabilitasi Waduk Penjalin dan Malahayu, Kab. Brebes, Revitalisasi Rowo Jombor, Kab. Klaten. Sementara kegiatan yang selesai tahun 2024 yakni Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, Kab. Blora,” jelasnya.
Terkait Perpres 80/2019, kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain Pelebaran jalan Lawean-Sukapura, Pembangunan Jalan Lingkar Tuban dan Pembangunan Tanggul, Pembangunan Sistem Distribusi SPAM Regional Umbulan dan Normalisasi Sungai Jeroan.
Kemudian, terkait Perpres 87/2021, kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi 3-6), Pembangunan Breakwater Pantai Timur Pangandaran dan Pengendalian Banjir Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat yakni Normalisasi Sungai Cibolerang, Revitalisasi Situ Cijawura dan Cimaneuh.
Lebih lanjut, Basuki menerangkan terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), progres hingga saat ini yakni penyiapan pembangunan di IKN (Kebutuhan Pengadaan Lahan dan Kebutuhan Hunian ASN dan Hankam) dan percepatan pengadaan tanah IKN. Kemudian, terdapat beberapa skenario Skema Pembiayaan Penyediaan Perumahan di IKN.
“Pada 16.990 unit rumah untuk ASN dan Hankam hingga Januari 2023 yaitu 2.585 unit diusulkan dibangun menggunakan APBN dengan estimasi biaya sebesar Rp9,4 triliun,” ujarnya.
Selain itu, 9.295 unit direncanakan dibangun melalui skema KPBU dengan estimasi biaya sebesar Rp35,8 triliun, serta 5.110 unit rusun milik perlu mengajak investasi swasta/pengembang perumahan dengan estimasi biaya sebesar Rp6,2 triliun.
Basuki memberikan keterangan terkait rencana percepatan tersebut pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dalam rangka Pembahasan Prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 bersama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) Suharso Monoarfa, Rabu (29/03) di Kementerian PPN/ Bappenas Jakarta.
Rapat Tingkat Menteri (RTM) dalam rangka pembahasan prioritas RKP 2024 dengan Kementerian PPN/ Bappenas bertujuan untuk mengidentifikasi dan menajamkan sasaran, target, lokasi, dan rencana pendanaan prioritas pada RKP 2024. Serta, memastikan kesiapan dan pemenuhan pelaksanaan Major Project dalam mendukung ketercapaian Prioritas Nasional.
Sumber Bisnis, edit koranbumn