Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari beserta rombongan berkunjung ke Museum Kapal Samudraraksa di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/10/2021). Kunjungan ini dalam rangka studi pengelolaan museum yang menampilkan sejarah maritim bangsa Indonesia ini.
“Kami di sini ingin studi banding pengelolaan museum yang ada di Samudraraksa ini yang bisa menjadi masukan bagi kami untuk mengelola museum Kota Lama Semarang,” ujarnya.
Rombongan berkesempatan berkeliling ke museum yang diresmikan tahun 2005 oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI Prof Alwi Shihab untuk melihat koleksi serta replika peninggalan budaya maritim dari berbagai daerah di Indonesia.
Di tahun 2018, Museum Kapal Samudraraksa melakukan transformasi dengan melakukan digitalisasi konten dengan penambahan sinema interaktif yang menampilkan figur utama Raka yang mengajak pengunjung untuk melintasi sejarah bahari bangsa Indonesia. Hal ini tentunya menambah daya tarik pengunjung, khususnya siswa sekolah dan anak-anak.
“Wahana ini jadi cerminan bahwa Borobudur yang dibangun abad ke-7 atau ke-8 itu merupakan pusat teknologi pada zamannya. Samudraraksa akan mengenalkan pengunjung kepada teknologi maritim masa lalu yang dikemas dengan teknologi modern,” kata Ka Probis Museum Kapal Samudraraksa Agus Susanto.
Di museum ini juga tersimpan kapal Samudraraksa yang terinspirasi dari relief Borobudur. Di tahun 2003, kapal berpenggerak tenaga angin ini pernah berlayar dari Jakarta hingga ke Ghana di Afrika.
Kapal yang berukuran sepanjang 18,29 meter, dengan lebar 4,50 meter, dan tinggi 2,25 meter dengan kapasitas 16 orang dibuat oleh As’ad Abdullah yang berasal dari Pulau Pagerungan Kecil, Madura.
“Pengalaman yang luar biasa dan keren banget,” tambah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari.