PT Pegadaian (Persero) memberdayakan para korban yang terjerat narkoba di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Jawa Barat pada Rabu, (11/11) sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyebut, masalah narkoba bukan hanya tanggung jawa pemerintah sehingga perlu kerja sama banyak pihak. Dengan demikian, Pegadaian sebagai BUMN punya tanggung jawab sosial dalam membangun generasi yang lebih baik.
“Dalam kesempatan ini Pegadaian membantu korban narkoba berupa pelatihan beternak lele dan ikan nila selama enam bulan. Kami juga menyerahkan bibit ikan lele serta peralatan beternak ikan secara bioflok,” kata Kuswiyoto dalam keterangan resmi, Rabu (11/11).
Teknologi budidaya ikan sistem bioflok adalah suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
Dengan adanya bantuan tersebut, Pegadaian berharap korban narkoba yang sedang dalam rehabilitasi dapat melakukan kegiatan positif setelah kembali ke tempat asal.
Sementara itu Kepala BNN Heru Winarko mengapresiasi Pegadaian yang konsisten dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR). Terlebih, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, BNN membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak seperti pemerintah, swasta, aparat keamanan, BUMN serta lainnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn