PT Sang Hyang Seri (SHS) daan PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dalam mendukung program cofiring pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam rangka meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT), Jakarta, 1 Maret 2022-
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dengan Direktur Utama SHS Maryono untuk pemanfaatan limbah sekam padi menjadi produk pelet biomassa sebagai bahan bakar program cofiring PLTU milik PLN.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengapresiasi sinergi ketiga BUMN dalam meningkatkan bauran energi bersih untuk mendukung operasional pembangkit PLN.
“Sinergi BUMN ini merupakan percontohan yang harapannya dikemudian hari bisa mendorong semua pihak bisa saling bekerjasama dalam mencapai target pengurangan emisi karbon,” ujar Pahala.
Direktur Utama SHS Maryono mengungkapkan Sinergi BUMN yang disepakati hari ini merupakan proses bisnis baru baik bagi PLN maupun Sang Hyang Seri, di mana diharapkan dukungan dari pihak pemerintah untuk kesuksesan program cofiring ini terutama dari sisi kebijakan dan regulasi terkait penyediaan biomassa.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah mencanangkan program transformasi dalam rangka peningkatan bauran EBT, salah satunya melalui program cofiring PLTU dengan mengurangi penggunaan batu bara dan mengganti sebagian kebutuhan bahan bakar pembangkit dengan biomassa.
” Cofiring pada PLTU merupakan salah satu upaya PLN untuk mendukung capaian target EBT sebesar 23 persen dalam bauran energi pada 2025 dan net zero emission pada tahun 2060,” kata Darmawan.
Sinergi BUMN ini juga menjadi komitmen Indonesia dalam Presidensi G20 dalam mendukung pencapaian target zero emission pada tahun 2060.