PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat kenaikan kinerja angkutan barang hingga 85 persen sepanjang semester I/2021.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro mengatakan hal tersebut tidak lepas dari rute potensial KM Logistik Nusatara 5 (Trayek T-10) yang memberikan kontribusi terbesar. Rute T-10 yang melayari jalur Surabaya ke arah kepulauan sekitar Ternate dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Pencapaian angkutan barang yang positif ini tentu memberikan sedikit nafas panjang bagi perusahaan yang terkena hantaman telak akibat berbagai pembatasan akses masuk penumpang akibat situasi yang berkembang saat ini,” ujar Yahya dalam siaran pers, Sabtu (24/7/2021).
Dia menjelaskan dari sembilan trayek tol laut, rute dengan produksi tertinggi di semester I/2021 ditempati oleh KM Lognus 5 (T-10) dengan total 1.580 TEUs selama periode Januari hingga Juni. T-10 sendiri melayani rute Tg. Perak – Tidore – Morotai – Galela – Maba/Buli – Weda –Tg.Perak.
Trayek dengan padat muatan selanjutnya adalah KM Logistik Nusantara 3 (T-15) menyumbang sebanyak 1.058 TEUs muatan dengan rute Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Tg.Perak.
Data perusahaan menunjukkan pada semester I/2021 ini kapal barang Pelni telah mengangkut sebanyak 6.005 TEUs muatan barang yang terdiri dari 3.704 TEUs muatan berangkat dan 2.301 TEUs muatan balik.
“Kebijakan PPKM Level 4 di masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan kinerja angkutan barang Pelni. Hal ini patut disyukuri oleh perusahaan meskipun terjadi tekanan pada kinerja angkutan penumpang. Jika dibandingkan dengan 2020, perusahaan hanya mengangkut sebanyak 3.242 TEUs muatan barang di semester I,” ujarnya.
Muatan berangkat biasanya diisi dengan bahan sembako dan produk industri seperti minyak goreng, gula, mie instan, air mineral hingga makanan ringan. Adapun, untuk muatan balik saat ini juga sudah mengalami kenaikan, seiring dengan pemerintah daerah yang telah menunjukkan komoditas unggulannya di masing-masing.
Pada semester I/2021 ini, muatan barang di kapal penumpang juga mengalami kenaikan. Tercatat sepanjang semester I/2021, general cargo pada 26 kapal penumpang naik 33 persen atau naik sebanyak 4.062 ton sedangkan muatan barang pada kontainer kapal penumpang naik 27 persen atau naik sebesar 1.180 TEUs dibanding tahun 2020 pada periode yang sama.
Muatan kendaraan di kapal penumpang juga menunjukkan tren positif, yaitu naik 56 persen atau naik sebesar 2.219 kendaraan dibandingkan dengan semester I/2020.
Sumber Bisnis, edit koranbumn