PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2019 hari ini (11/6) mengumumkan dapat membukukan laba bersih tahun lalu Rp 2,21 triliun. Corporate Secretary M Agus Setiawan mengatakan dengan laba bersih tersebut, Jasa Marga membagikan deviden kepada pemegang saham sebesar Rp 110,36 miliar.
“Dividen ini sebesar lima persen dari laba bersih perusahaan tahun 2019 dengan dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham sekitar Rp 15,20,” kata Agus dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (11/6).
Dia menjelaskan, besarnya dividen tersebut dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga tengah melakukan ekspansi bisnis jalan tol. Dengan begutu, Agus menuturkan, Jasa Marga perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Covid-19.
Agus menambahkan, sepanjang 2019, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset perusahaan. “Rusa tol baru ini meningkatkan aset hingga mencapai Rp 99,68 triliun atau meningkat sebesar 20,94 persen dari 2018,” ungkap Agus.
Selain itu, Agus menuturkan Jasa Marga juga mencatat pertumbuhan EBITDA sebesar Rp 6,88 triliun atau tumbuh sebesar 14,26 persen dari 2018. Sementara untuk margin EBITDA sebesar mencapai 62,65 persen.
“Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif,” ujar Agus.
Selain itu, Jasa Marga juga mencatat pendapatan usaha pada 2019 mencapai Rp 10,98 triliun. Angka tersebut tumbuh 12,26 persen dibandingkan 2018. Agus mengatakan, jumlah tersebut berasal dari kontribusi pendapatan
tol sebesar Rp 10,13 triliun. “Konribusi pendapatan tol naik ini naik 12,11 persen dari2018 serta pendapatan usaha lain sebesar Rp 853,47 miliar naik 14,08 persen dari 2018,” ungkap Agus.
Sumber Republika, edit koranbumn