• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 14 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kolaborasi antara INKA dan Stadler Rail Group Tingkatkan Daya Saing Global Industri Kereta Api Nasional

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

57 Tahun ANTAM jadi Pelopor Hilirisasi Mineral Strategis Nasional

Susunan Direksi Dan Dewan Komisaris PNM Terkini

Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

Industri kereta api nasional dinilai semakin berdaya saing seiring peningkatkan kerja sama dengan perusahaan skala global karena mendapatkan transfer teknologi. Hal ini diwujudkan melalui langkah kolaborasi antara PT INKA (Persero) dan Stadler Rail Group asal Swiss.
ā€œKalau kita lihat, Stadler adalah salah satu player kereta api di Eropa, juga sebagai produsen nomor 4 di dunia. Ini menjadi momentum yang baik bagi PT INKA sehingga bisa saling memanfaatkan,ā€ kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai mengunjungi kantor pusat Stadler Rail Group di Bussnang, Swiss, Jumat (25/1) waktu setempat.
Menperin menjelaskan, upaya sinergi kedua belah pihak akan terealisasi melalui pembangunan pabrik kereta api terintegrasi dan terbesar di Indonesia milik PT INKA di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jumlah investasi yang bakal digelontorkan mencapai Rp30 triliun, dengan tahap awal yang dikucurkan senilai Rp500 milliar.
Dalam kesepakatannya, PT INKA menyiapkan lahan seluas 84 hektare beserta bangunan. Namun untuk tahap pertama, digunakan seluas 12 Ha. Sementara itu, pihak Stadler menyediakan teknologi, mesin dan pasar. Diperkirakan, total penyerapan tenaga kerja hingga 2.000 orang.
ā€œDari kerja sama ini, diharapkan akan membuka akses pasar ekspor lebih luas lagi bagi keduanya, baik di Asean maupun regional, di mana masing-masing sudah punya jaringan,ā€ ungkapnya. Dari produksi di Banyuwangi ini, PT INKA bisa fokus di pasar berkembang seperti Bangladesh, India, Sri Lanka dan Filipina, sedangkan Stadler untuk memenuhi pasar seperti Singapura dan Australia.
Dengan penerapan teknologi terbaru, menurut Airlangga, pabrik PT INKA di Banyuwangi nantinya siap memproduksi berbagai jenis kereta mulai dari light rail transit (LRT), metro, sampai yang kereta kecepatan tinggi. Bahkan, melalui penggunaan mesin canggih, pabrik ini mampu memproduksi 4 kereta per hari atau sanggup melampaui 1.000 kereta per tahun.
ā€œKami terus memacu industri perkeretaapian nasional agar dapat menguasai pasar domestik dan semakin berperan dalam supply chain industri perkeretaapian untuk pasar global,ā€ tegasnya. Saat ini, Indonesia termasuk salah satu pemain industri manufaktur sarana kereta api terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan studi perusahaan independen Jerman, PT INKA berada di posisi 22 dalam jajaran industri kereta api di dunia.
Selain mengunjungi kantor pusat Stadler Rail Group, dalam rangkaian agenda menghadiri perhelatan 2019 World Economic Forum Annual Meeting di Davos, Menperin juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin perusahaan internasional seperti CEO GE Gas Power Scott Strazik.
ā€œKalau dari GE, mereka melaporkan terlibat dalam pembangunan power plant di Jawa, yang pengembangannya akan mendekati 3 giga watt. Mereka tentu sangat mengapresiasi terhadap kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Indonesia saat ini,ā€ paparnya.
Selanjutnya, Menperin juga bertemu dengan perusahaan industri farmasi Abbott. Menurutnya, Abbott memberikan perhatian terhadap adanya kebijakan mengenai lokal konten dan sertifikasi halal. Mereka akan menyesuaikan penerapan dari regulasi tersebut. ā€œSebagai perusahaan farmasi, pada dasarnya memang sangat mengikuti regulasi. Mereka berharap diberikan waktu yang cukup untuk melakukan implementasi peraturan-peraturannya,ā€ imbuh Airlangga.
Dari berbagai hasil pertemuan dengan para pelaku industri skala global di ajang WEF 2019, Menperin menegaskan, secara umum mereka merasa percaya diri untuk terus berinvestasi di Indonesia karena terciptanya iklim usaha yang kondusif.
ā€œSelain itu, dari WEF 2019, kami berharap perekonomian dunia lebih memiliki kepastian, sehingga pertumbuhannya bisa lebih tinggi lagi. Sebab, bagi Indonesia, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi itu, akan meningkatkan lapangan pekerjaan dan investasi,ā€ tuturnya.
Sumber Kementerian Perindustrian / edit koranbumn

Previous Post

Garuda Indonesia Menghadirkan Vintage Livery di Pesawat Airbus 330-300

Next Post

Bank Mandiri Catatkan Laba Bersih Rp25 Triliun Sepanjang Tahun 2018

Related Posts

Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

57 Tahun ANTAM jadi Pelopor Hilirisasi Mineral Strategis Nasional

14 Juli 2025
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona
Berita

Susunan Direksi Dan Dewan Komisaris PNM Terkini

14 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

14 Juli 2025
Liburan Penuh Makna “School Holiday” Bersama InJourney Hospitality
Berita

Liburan Penuh Makna “School Holiday” Bersama InJourney Hospitality

14 Juli 2025
Berita

Cicil Emas dan Gadai Emas BSI Melesat 92,52%

13 Juli 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Dukung Peningkatan Panen, Ratusan Petani Wajo Antusias Hadiri Rembuk Tani

13 Juli 2025
Next Post

Bank Mandiri Catatkan Laba Bersih Rp25 Triliun Sepanjang Tahun 2018

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung- Tempino-Jambi

3 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

KementerianĀ BUMNĀ BersamaĀ DanantaraĀ Mendorong Percepatan Pengelolaan Aset atau barang milik negara (BMN).

6 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

5 hari ago
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona

PNM Jadi Pencetus Peluncuran Orange Bond di Indonesia

6 hari ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

57 Tahun ANTAM jadi Pelopor Hilirisasi Mineral Strategis Nasional

by redaksi
14 Juli 2025
0

Memasuki usia ke-57 tahun sejak didirikan pada 5 Juli 1968, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM terus mempertegas posisinya...

Read more
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona

Susunan Direksi Dan Dewan Komisaris PNM Terkini

14 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

14 Juli 2025
Liburan Penuh Makna “School Holiday” Bersama InJourney Hospitality

Liburan Penuh Makna “School Holiday” Bersama InJourney Hospitality

14 Juli 2025

Cicil Emas dan Gadai Emas BSI Melesat 92,52%

13 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

Ā© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

Ā© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In