Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi menyepakati kerja sama dengan Google Cloud, Fitbit, dan ConnectedLife pada inisiatif kesehatan digital baru yang disebut Preventive Care Medwell.
Kerja sama antar entitas tersebut, telah mengembangkan ConnectedLife with Fitbit, suatu platform virtual kesehatan, yang dibuat sesuai kebutuhan individu. Tujuannya adalah untuk untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui pencegahan penyakit kronis.
ConnectedLife with Fitbit ini didukung oleh infrastruktur dan layanan data Google Cloud yang terbuka dan terukur yang dirancang dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk mensinkronisasikan kesehatan pengguna dengan menggunakan aplikasi Fitbit melalui web ConnectedLife dan dasbor seluler untuk melihat secara menyeluruh, mengenai gaya hidup seperti aktivitas sehari-hari, nutrisi, tidur, dan tingkat stres yang dapat memengaruhi kesehatan dan kebugaran pengguna.
Setelah menerima persetujuan dari pengguna ConnectedLife, kemudian Fitbit akan menganalisis data pengguna untuk menghasilkan skor kesehatan yang dinamis dan realtime. Pengguna juga akan mendapatkan rekomendasi, yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan pengguna, untuk memotivasi agar memulai gaya hidup yang lebih baik.
Dengan menggabungkan lebih lanjut dari data-data yang ada dari Fitbit, data klinis dari perangkat medis lain yang terhubung selama pemeriksaan kesehatan, dan data yang dicatat sendiri, platform ConnectedLife with Fitbit dapat membantu individu menyesuaikan gaya hidup mereka untuk menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang sehat, dan mengurangi risiko mengembangkan kondisi kronis seperti diabetes mellitus.
Direktur Transformasi dan Digital Officer Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan perusahaannya memiliki misi membantu individu untuk mengatasi penyakit sampai ke sumbernya, sebelum berkembang ke tahapan yang lebih kronis.
“Inilah sebabnya mengapa kami telah mendorong dan memberikan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi secara teratur selama beberapa dekade terakhir. Melalui inisiatif Preventive Care Medwell, kami sekarang memanfaatkan teknologi kelas dunia dan keahlian dalam data-science untuk memajukan perawatan, pencegahan yang dipersonalisasi dalam skala besar,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Bisnis.
Soleh menambahkan dengan memanfaatkan Google Cloud dan ConnectedLife dengan kemampuan terdepan di industri Fitbit dalam teknologi wearable, infrastruktur cloud, keamanan siber, dan kecerdasan buatan (Artificial Iintelligence ), serta pengalaman mereka dalam membangun platform dan ekosistem digital terpercaya.
“Kami berharap dapat memberdayakan masyarakat Indonesia untuk mengambil kendali atas kesehatan mereka sendiri, mengadopsi gaya hidup ke arah penyakit-penyakit kronis dan parah, dan menikmati hari tua, dengan peningkatan kualitas hidup,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menambahkan Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi akan terus bertransformasi menuju digitalisasi, termasuk layanan kesehatan salah satunya melalui telemedis yang akan segera dinikmati oleh masyarakat.
“Untuk mewujudkan layanan kesehatan yang terdigitalisasi, diperlukan kerja sama lintas sektoral, seperti dengan pihak-pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya, seperti Google Cloud, diharapkan kerja sama ini dapat membuat inovasi di bidang layanan kesehatan digital,” ujar Honesti.
Sementara itu, Wakil Menteri I Kementerian Badan Usaha Milik Negara Pahala Mansury mengatakan pergeseran sistemik dari perawatan tradisional yang terfokus pada rumah sakit, ke perawatan pencegahan yang fokus pada pasien, merupakan tantangan besar, namun tepat untuk dilakukan.
Ini juga membutuhkan komitmen dan upaya yang cukup besar dari banyak pemangku kepentingan, dan bukan hanya pemerintah.
“Kami menyambut baik kerja sama antara Bio Farma, Google Cloud, dan ConnectedLife dengan Fitbit. Selain mendorong perubahan gaya hidup positif pada individu, data platform dari Preventive Care Medwell akan berfungsi sebagai sumber daya utama untuk wawasan yang menginformasikan program masa depan, seperti kesehatan masyarakat presisi yang memberikan intervensi kepada populasi yang tepat pada waktu yang tepat,” ungkap Pahala.
Pahala menambahkan, program perawatan, pencegahan yang berhasil secara nasional, dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam mencegah atau menunda timbulnya penyakit kronis.
Hal ini akan meringankan beban keluarga dan rumah sakit, dan memastikan bahwa sistem perawatan kesehatan dan posisi fiskal negara kita tetap berkelanjutan dalam jangka panjang.
Platform saat ini sedang diujicobakan dengan 300 pengguna awal, yang masing-masing telah menerima Fitbit Sense atau Fitbit Charge 5. Setelah uji coba selesai, Bio Farma dan anak perusahaannya akan meluncurkan platform tersebut ke jaringan nasional yang terdiri dari 450 klinik, 1.200 apotek, dan mitra komersial dalam enam sampai sembilan bulan ke depan.
Penyedia layanan kesehatan dan perusahaan ini kemudian akan memperluas inisiatif kesehatan digital kepada pasien dan karyawan mereka.
Melalui platform, penyedia layanan kesehatan dan perusahaan akan dapat memanfaatkan alat visualisasi data terpisah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada individu tentang profil risiko kesehatan mereka.
Dengan menyamakan data dari ConnectedLife, pengguna dengan dasbor Fitbit, catatan pemeriksaan kesehatan, dan sumber lainnya, alat ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan dan pemberi kerja untuk menilai dan mendeteksi risiko kesehatan yang muncul dari jarak jauh pada tingkat individu dan populasi, sehingga mereka dapat merancang intervensi atau program yang ditargetkan.
“Dengan ConnectedLife sebagai mitra inovasi kami, kami yakin bahwa kombinasi perangkat, perangkat lunak, dan layanan yang dipersonalisasi bersama dengan akuntabilitas yang kuat untuk perolehan data, privasi, dan perlindungan dapat membawa makna pada informasi kesehatan. Ini juga memotivasi orang Indonesia untuk mengambil langkah proaktif menuju kesehatan preventif, dan memungkinkan penyedia layanan kesehatan lokal untuk memberikan perawatan yang efisien dan berkualitas tinggi,” kata Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie.
Sumber Bisnis, edit koranbumn