Kementerian BUMN mendukung penuh langkah kolaborasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III dengan PT Sarinah (Persero) dalam upaya pemberdayaan UMKM di Provinsi Bali.
“UMKM adalah salah satu pondasi perekonomian nasional. Oleh karenanya sebagai badan usaha yang memiliki peran sebagai agent of development, BUMN terus melakukan berbagai inisiatif dalam upaya membangun bangsa. Termasuk diantaranya adalah pengembangan UMKM yang merupakan salah satu sendi perekonomian negara melalui 3 pilar pemberdayaan UMKM yaitu meningkatkan kapasitas usaha dan kompetensi UMKM, mendorong lembaga keuangan agar ramah bagi UMKM, dan meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk mendukung ekosistem UMKM,” ungkap Loto S. Ginting.
Terlebih saat ini semua sektor terdampak akibat Covid-19 termasuk UMKM. Dengan pemberdayaan UMKM diharapkan pemulihan ekonomi nasional dapat menyentuh semua lapisan, terlebih saat ini Pemerintah sedang menggaungkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer mengatakan langkah kolaborasi dengan Sarinah merupakan bentuk keseriusan perseroan untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan UMKM. Menurutnya, saat ini Pelindo III tengah melaksanakan amanah untuk melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Nantinya, BMTH akan menjadi pelabuhan pariwisata yang menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar. Pelindo III juga menyiapkan agar BMTH dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi para pelaku UMKM.