PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menjalin kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Perum Damri melalui penandatanganan nota kesepahaman tentang Kerja Sama Antarmoda di Jakarta, pada Jumat (24/6/2022).
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan, wujud kerja sama ini antara lain menyediakan moda transportasi dari dan menuju terminal penumpang di sejumlah kota pelabuhan yang dilalui oleh Kapal Pelni. Hal ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Dengan menyediakan moda transportasi yang mudah dijangkau dan regular, kami berharap pelayanan ini dapat meningkatkan kepuasan para pengguna jasa kapal Pelni. Tentu kerja sama ini juga akan menguntungkan seluruh pihak terlibat,” kata Yahya Kuncoro dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Yahya mengharapkan, melalui kerja sama ini, calon penumpang kapal Pelni akan semakin mudah menuju dan meninggalkan wilayah terminal penumpang pelabuhan. Ia mengungkapkan, selain faktor kenyamanan, seluruh pihak terlibat juga sangat memperhatikan faktor keamanan bagi para pelanggan yang akan menuju dan meninggalkan pelabuhan.
“Tidak hanya pengalaman menyenangkan selama berlayar, kami juga ingin memastikan para pelanggan merasakan keamanan dan kenyamanan sebelum dan sesudah berlayar,” katanya.
Melalui nota kesepahaman ini, Yahya juga mengharapkan kerja sama antara Pelni dengan Pelindo dan Perum Damri semakin terbuka luas dengan asas saling menguntungkan. “Tentu kolaborasi kami tidak hanya berhenti di sini. Banyak peluang yang bisa kami kerja samakan bersama Pelindo dan Perum Damri,” katanya.
Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis.
Kapal perintis menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP). Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak.
Sumber Republika, edit koranbumn