—PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal (IT) Balikpapan menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat bertajuk Sosialisasi Penanganan Bencana Berdasarkan Aspek K3 dan Psikologis dengan berkolaborasi bersama Universitas Mulawarman melalui mahasiswa KKN yang di laksanakan di Kelurahan Muara Rapak, Minggu (7/8). Kegiatan ini merupakan inisiatif yang dilakukan sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) utamanya di bidang pengembangan kapasitas stakeholder terkait kesiapsiagaan bencana.
Kegiatan ini secara umum ditujukan untuk Kelurahan Muara Rapak dan secara khusus ditargetkan kepada kelompok masyarakat dan gerakan masyarakat yang memiliki atensi khusus terhadap kebencanaan, seperti Relawan Garuda dan Kelompok Patra Sadewa (Satuan Terdepan Lawan Bencana) Binaan Integrated Terminal Balikpapan.
Supervisor HSSE IT Balikpapan Catur Yogi Prasetyo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan peserta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Semoga dengan diadakannya sosialisasi penanganan bencana berdasarkan aspek K3 dan psikologis ini dapat memberikan pengetahuan dalam menghadapi bencana yang terjadi di lingkungan sekitar,” ucapnya.
HSSE IT Balikpapan sebagai bagian dari Pertamina juga memberikan bantuan support kegiatan peningkatan atensi dan komunitas atau kelompok peduli lingkungan kepada Kelompok Patra Sadewa berupa Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan Fire Blanket.
Pelaksana Pengendalian Internal BPBD Kota Balikpapan Frans Marthin yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini mengatakan bahwa Balikpapan memiliki intensitas risiko bencana cukup tinggi sehingga perlu adanya pembekalan semacam ini untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
Dalam pelatihan ini juga diberikan bekal dukungan psikologis klinis kepada peserta yang nantinya akan lebih sering terjun dalam upaya penanganan bencana oleh seorang psikolog klinis bernama Rio Dwi Setiawan. “Dalam keadaan bencana kita harus tahu apa saja yang harus di lalukan untuk meminimalisir dampak yang di timbulkan. Oleh karena itu, penting disini untuk aktivis kebencanaan tahu dan mengerti apa saja yang harus dilakukan kepada korban bencana dilihat dari kacamata psikologi,” katanya.
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan registrasi peserta, pembukaan dan sambutan, pre-test, pemaparan materi dari BPBD Kota Balikpapan, perwakilan mahasiswa Universitas Mulawarman dan Psikolog Klinis, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, post test, setelah itu dilaksanakan penyerahan bantuan kepada Kelompok Patra Sadewa dan penutupan. Seluruh kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Alhamdulillah terima kasih kepada Pertamina. Semoga sosialisasi yang diberikan bisa bermanfaat dan dapat dilaksanakan secara berlanjut. Doa dari kami, sukses dalam membawa kebaikan untuk negeri, Pertamina jaya selalu,” ujar Bima Wibisono selaku Lurah Muara Rapak.
Area Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Susanto August Satria mengungkapkan bahwa program ini merupakan salah satu Tanggung Jawab Sosial Lingkungan perusahaan serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah Nomor 11 yaitu Menjadikan Kota dan Pemukiman Inklusif, Aman, Tangguh dan Berkelanjutan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn