Ketua Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) yang juga Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarief Burhanuddin menyatakan dari 37 proyek yang dilakukan penghentian sementara pekerjaan layangnya, hingga Selasa (27/2/2018) pukul 16.00 WIB, para pemilik dan pelaksana proyek yang telah menyampaikan dokumen dan melakukan pemaparan di depan tim KKK sebanyak 34 proyek.
Dari hasil evaluasi tersebut 34 proyek tersebut dapat dilanjutkan dimana beberapa diantaranya dapat dilanjutkan dengan catatan.
Dari 34 proyek tersebut, 30 proyek diantaranya merupakan proyek jalan tol yakni PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) dengan catatan harus melakukan finalisasi desain formwork, PT Citra Waspphutowa (Jalan Tol Depok-Antasari) harus melengkapi dokumen lifting, PT Trans Jabar Tol (Jalan Tol Ciawi-Sukabumi), PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo), PT Solo Ngawi Jaya (Jalan Tol Solo-Ngawi), PT Cinere Serpong Jaya (Jalan Tol Cinere-Serpong), PT Jakarta Tollroad Development (6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta).
Kemudian PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (Jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated) dengan catatan akan dilakukan kunjungan lapangan pada hari Rabu (28/2/2018), PT Jasamarga Japek Selatan (Jalan Tol Jakarta – Cikampek Selatan), PT Sriwijaya Markmore Persada (Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung), PT Waskita Bumi Wira (Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar), dan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (Jalan Tol Cibitung – Cilincing).
Selanjutnya PT Cimanggis Cibitung Tollways (Jalan Tol Cimanggis – Cibitung), PT Citra Karya Jabar Tol (Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan), PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (Jalan Tol Balikpapan-Samarinda), PT Jasamarga Kualanamu Tol (Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebingtinggi), PT Jasamarga Pandaan Malang (Jalan Tol Pandaan – Malang), PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi), PT Jasamarga Semarang Batang (Jalan Tol Batang – Semarang), PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (Jalan Tol Kunciran – Cengkareng) dengan catatan dua pekerjaan perlu peningkatan K3, dan PT Marga Sarana Jabar (Jalan Tol Bogor Ring Road).
Siaran Pers Bagian Humas dan Protokol Gedung Kementerian BUMN