Setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo berkunjung ke Proyek KSPN Borobudur, kali ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin berkunjung meninjau langsung hasil perawatan dan kesiapan di Zona 1, Zona 2 dan Plaza Dalam.
Masuk sebagai KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) dalam pekerjaan ini Brantas Abipraya membangun Gerbang Palbalang yang keberadaannya sebagai penanda kawasan dari arah Yogyakarta, jaraknya dari Candi Borobudur pun sejauh 8 kilometer (KM), memiliki ikon patung singa ini dilengkapi hall atau ruang serbaguna, ruang pengelola atau security dan MEP (Mechanical Electrical & Plumbing), toilet dan lansekap taman.
Selain itu, Brantas Abipraya membangun Gerbang Blondo. Ini adalah pintu masuk untuk wisatawan Borobudur dari arah Semarang, jaraknya dari Candi Borobudur kurang lebih sejauh 10 KM, memiliki ikon berupa imej Pohon Kalpataru yang dipercaya sebagai pohon hayat atau pohon kehidupan dan harapan. Tak hanya itu, sama halnya dengan Gerbang Palbalang, di Gerbang Blondo juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti, tempat beribadah (mushola), toilet, bike station, ruang MEP dan pengelola juga area parkir.
Terakhir, Abipraya juga membangun area Gerbang Kembang Limus yang berukuran paling besar dengan luas 2 hektar, bukan cuma sebagai penanda kawasan dari arah Purworejo, gerbang ini juga sebagai penanda kawasan dari arah Purworejo, gerbang ini pun sekaligus menghidupkan Balkondes (Balai Ekonomi Desa) yaitu Desa Kembanglimus.
Berjarak kurang lebih 4 KM dari Candi Borobudur, gerbang ini memiliki banyak fasilitas seperti kios cinderamata, kios kuliner, mushola, panggung terbuka, toilet, ruang utilitas dan pengelola, pendopo yang dapat digunakan sebagai hall multi fungsi dan area parkir bus. Keberadaannya pun pastinya akan mendukung pemberdayaan masyarakat di Desa Kembanglimus.