PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terus tingkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada realisasi belanja produk dalam negeri dan aktivitas produksinya sehingga produk unggulan Krakatau Steel dapat terserap maksimal dalam proyek strategis nasional.
Hal ini terkait dengan arahan Presiden RI Joko Widodo pada acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022 di Istana Negara, Jakarta, yang menghimbau agar jajaran pemerintahan dan perusahaan BUMN dapat fokus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dengan mengarahkan belanja barang dan jasa pada pembelian produk dalam negeri.
Presiden mengingatkan potensi belanja barang modal dan jasa di pusat ada senilai Rp526 triliun dan di daerah senilai Rp535 triliun.
“Artinya total sudah Rp1.062 triliun, plus BUMN Rp420 triliun. Ini angka yang besar sekali,” ujarnya.
Krakatau Steel sebagai pemimpin produsen baja di Indonesia sudah seharusnya menjadi panutan bagi produsen baja dalam negeri lainnya termasuk melaksanakan arahan Presiden RI Joko Widodo tersebut untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Saat ini produk Krakatau Steel Hot Rolled Coil sudah mencapai nilai TKDN sebesar 54,81%, produk Plate Cut sebesar 55,24%, Cold Rolled Sheet sebesar 57,38%, serta Wire Rod sebesar 43,22%. Produk baja konstruksi seperti produk baja tulangan nilai TKDN sudah mencapai 52,81%, produk baja tower 58% dan produk pipa baja sebesar 58,54%