Penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari perbankan besar sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Kredit segmen ini termasuk salah satu yang jadi penopang pertumbuhan kredit secara keseluruhan. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya, membukukan KPR Rp 46,7 triliun per Maret 2022.
Berdasarkan paparan kinerja Bank Mandiri, Selasa (27/4), KPR tersebut tumbuh 7,6% dari posisi di kuartal I-2021 yang sebesar Rp 43,4 triliun.
KPR menyumbang 49,8% terhadap total kredit konsumer Bank Mandiri. Kredit konsumer perbankan pelat merah itu tercatat tumbuh 8,9%  year on year (YoY) dari 86,1 triliun pada triwulan pertama 2021 menjadi Rp 93,7 triliun.
Adapun total kredit Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 8,92% YoY jadi Rp 1,050 triliun. Sehingga KPR menyumbang 4,4% terhadap total kredit perseroan.
Ignatius Susatyo Wijoyo, EVP Consumer Loans Bank Mandiri sempat mengatakan, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan KPR di kisaran 7%-8% untuk tahun ini.
Artinya, capaian di kuartal pertama ini masih di jalur target yang ditetapkan Bank Mandiri.
Sumber KOntan, edit koranbumn
