NINDYA bersama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pengisian air awal atau impounding di Bendungan Napun Gete. Hal tersebut menandai bahwa Bendungan tersebut telah siap memenuhi kebutuhan air baku untuk kebutuhan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR, Airlangga Hardjono, Kepala Balai Wilayah Sungai NTT II, Agus Sosiawan, Asisten II Setda Sikka, Fred Djen, Direktur Produksi & HSE NINDYA Firmansyah serta tamu undangan lainnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai NTT II menyampaikan, Pengisian awal waduk atau impounding Bendungan Napun Gete merupakan bagian dari tahapan pekerjaan yang harus dilaksanakan sebelum pekerjaannya selesai. Dimana masih ada beberapa tahapan yang akan dikerjakan hingga tuntasnya pembangunan ini, yaitu pekerjaan tambahan berupa pembangunan akses jalan kurang lebih 11 Km, pembangunan fasilitas umum berupa sekolah dasar, pustu dan kapela.
Sementara itu, Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR, Airlangga Hardjono yang hadir mewakili Direktor Jendral Sumber Daya Air (SDA) menyampaikan, ucapan terimakasih atas dukungan Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sikka, masyarakat Sikka dan pelaksana konstruksi dalam hal ini NINDYA, sehingga hari ini bisa terlaksana kegiatan pengisian awal air di Bendungan Napun Gete.
Bendungan Napun Gete diharapkan dapat membantu kesejahteraan masyarakat sekitar dengan spesifikasi yang direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 300 hektar dengan kapasitas tampung air mencapai 11,22 juta meter kubik dan area genangan seluas 99,78 hektar. Dimana, selain untuk irigasi, Bendungan Napun Gete juga berfungsi sebagai penyedia air baku di Kabupaten Sikka sebanyak 214 liter per detik, pengendali banjir sebanyak 219 meter kubik per detik dan memiliki potensi pembangkit tenaga listrik sebesar 0,71 megawatt serta lokasi baru pariwisata untuk Kabupaten Sikka.