PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI berkomitmen meningkatkan kualitas industri pelayaran dan galangan kapal nasional. Direktur Pengembangan Sumber Daya BKI Rozainbahri Noor mengatakan BKI yang kini menjadi induk holding BUMN jasa survei atau ID Survey memiliki fokus dalam bidang pemeriksaan berupa klasifikasi dan statutoria bangunan terapung, serta inspeksi umum.
“BKI telah mengklasifikasi dan mensertifikasi lebih dari dua belas ribu kapal berbendera Indonesia serta bendera asing lainnya,” ujar Rozainbahri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/5/2022).
Dalam bidang inspeksi umum, Rozainbahri menyebut perusahaan memiliki portofolio utama dalam bidang energi, industri, marine, offshore, pemerintahan. BKI juga secara konsisten memberikan jasa pelatihan yang berupa pengembangan pengetahuan maupun kompetensi.
“BKI memiliki jaringan layanan 36 cabang di seluruh Indonesia dan Singapura, serta menjalin kerjasama dengan partner luar negeri dalam memberikan jangkauan layanan yang lebih luas,” ucap Rozainbahri.
Rozainbahri mengatakan, BKI juga mengapresiasi kinerja dan profesionalisme PT Adiluhung Saranasegara Indonesia (PT ASSI) sebagai salah satu mata rantai pendukung industri pelayaran menjadi yang terbaik. Rozainbahri menilai ASSI telah memberikan pelayanan prima kepada pelaku industri pelayaran melalui profesionalisme dalam bidang jasa pembangunan dan perawatan kapal.
“Dengan profesionalisme dan totalitas dari ASSI untuk selalu berkarya, akan memberikan hasil yang maksimal kepada pemangku kepentingan serta menjadi simbol bagi produk dan jasa teknik kelautan terbaik dari Indonesia,” sambung Rozainbahri.
Rozainbahri berharap galangan kapal akan semakin baik dari segi jumlah pesanan pembangunan kapal dan kemudahan regulasi yang pemerintah berikan. BKI selaku konsultan pembangunan juga berharap kerjas ama yang lebih baik agar pembangunan kapal klas BKI dapat selesai tepat waktu.
Dalam upaya peningkatan industri pelayaran dan galangan kapal nasional menjadi yang terbaik, lanjut Rozainbahri, BKI juga mendukung penuh pembuatan kapal atas pesanan dari perusahaan asal Semarang yang bergerak di bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal.
“Pada 14 Maret lalu, BKI juga telah melaksanakan peletakan lunas (Keel Laying) pembangunan tiga Unit Kapal Pandu 2 x 300 Hp yang dibangun PT Jasa Armada Indonesia,” kata Rozainbahri menambahkan.
Sumber Republika, edit koranbumn
