• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 9 Februari 2023
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Larangan Mudik oleh Pemerintah, Garuda Indonesia dan Jasa Marga Paling Terimbas

by redaksi
28 April 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi emiten pelat merah yang diperkirakan akan terdampak paling keras dari pemberlakuan larangan mudik oleh pemerintah untuk menghambat penyebaran virus corona (Covid-19).

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan menyatakan dengan performa kinerja pendapatan pada kuartal I/2020 yang sudah terpukul cukup berat, maka periode ini akan menjadi tambahan beban bagi kedua perseroan.

RelatedPosts

Redaksi dan Manajemen Koranbumn.com Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bank BTN yang ke-73

Jambaran-Tiung Biru Pertamina EP Cepu Resmi Salurkan Energi Untuk Jawa Timur & Jawa Tengah

RUPS LB Jasa Marga Setujui Perombakan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

“Kuartal I belum ada PSBB dan larangan mudik, itu baru ada di kuartal II, untuk Garuda penerbangan komersial itu sudah distop. Jadi, kalau kita lihat, penurunannya kemungkinan akan lebih besar ketimbang di kuartal I/2020,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (26/4/2020).

Garuda Indonesia menyatakan pendapatan operasional perseroan sudah turun sektiar 33 persen pada kuartal I/2020. Sementara Jasa Maga menyatakan traffic jalan tol yang menjadi penopang sumber pendapatan turun di kisaran 40 persen sepanjang Maret-April, dibandingkan periode normal.

Menurutnya, larangan mudik akan berdampak lebih ringan terhadap Jasa Marga. Pasalnya, pada periode normal, momentum mudik justru akan diiringi penurunan trafik di sejumlah ruas dalam kota. Namun, dalam kondisi ini, bisa jadi hal ini hanya akan memperparah kondisi keuangan perseroan.

Alfred berpendapat kondisi ini akan lebih keras menghantam Garuda Indonesia. Pasalnya, penerbangan domestik menjadi salah satu penopang pendapatan perseroan. Kini, perseroan hanya bisa mengandalkan penerbangan kargo yang kontribusinya terhadap total pendapatan tidak besar.

“Meskipun kargo dibilang meningkat, hanya penerbangan kargo yang sekarang mendapatkan izin, tetapi porsinya tidak begitu besar. Memang tidak lebih besar dari haji, tetapi hanya sekitar 7 persen. Tetap belum bisa mensubsidi penurunan pendapatan penumpang secara keseluruhan.”

Dia mengatakan bahwa selain proyeksi pendapatan kecemasan investor terhadap kedua emiten ini adalah dari sisi leverage utangnya yang cukup tinggi. Belum lagi, Garuda memiliki jumlah utang cukup besar yang akan jatuh tempo pada tahun ini.

Menurutnya, dua kecemasan investor juga sudah terlihat dari pergerakan saham kedua emiten ini di lantai bursa. Saham Garuda Indonesia sudah turun sekitar 65 persen secara tahun berjalan, sementara Jasa Marga sekitar 51 persen.

Dia menjelaskan harga saham Garuda Indonesia atau GIAA bertengger di level Rp167 per saham dengan price to book value (PBV) 0,4 kali. Sementara itu, saham Jasa Marga atau JSMR berada di level Rp2.550 per saham, dengan PBV sekitar 1 kali.

Kendati demikian, dia mengatakan masih ada peluang untuk mendapatkan keuntungan dari mempergangkan kedua saham ini. Menurutnya, saat pasar mendapatkan stimulus positif, dalam jangka pendek, saham kedua emiten BUMN ini akan ikut kecipratan.

Ke depan, menurutnya prospek Garuda Indonesia dan Jasa Marga juga sulit diterka, bahkan jika pandemi telah berakhir sekalipun. Trauma orang untuk bepergian akan jadi tantangan sang maskapai.

Diyakini, recovery Garuda Indonesia tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Sementara bagi Jasa Marga, tantangan utamanya adalah menutup potensi hilangnya pendapatan di periode saat ini.

Tidak berarti orang yang menahan bepergian saat ini akan bepergian lebih sering saat larangan mudik atau PSBB sudah dicabut nanti.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Angkasa Pura II Catat Ada Operator Helikopter Beroperasi Ikut Angkut Kargo

Next Post

Jatuh Tempo Pelunasan Utang, Garuda Indonesia Lirik Opsi Tarik Pinjaman Bank

Related Posts

Dirut Pahala N. Mansury  Resmikan Gedung Baru Kantor Wilayah I BTN di Bekasi
Berita

Redaksi dan Manajemen Koranbumn.com Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bank BTN yang ke-73

9 Februari 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Jambaran-Tiung Biru Pertamina EP Cepu Resmi Salurkan Energi Untuk Jawa Timur & Jawa Tengah

9 Februari 2023
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol
Berita

RUPS LB Jasa Marga Setujui Perombakan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

9 Februari 2023
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : BTN, Barata Indonesia, JIEP, Sarinah, Krakatau Steel, PTPN 3, PAL Indonesia, KAI Services, SIER, Surveyor Indonesia

8 Februari 2023
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Luncurkan Logo Terbaru, Holding BUMN Farmasi Siap Berakselerasi Wujudkan Healthcare Ecosystem Terintegritas

8 Februari 2023
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina
Berita

PINDAD Salurkan Bantuan Pencegahan Stunting di UPTD Puskesmas Babakan Surabaya

8 Februari 2023
Next Post
Meski Utang Jatuh Tempo, Garuda Pastikan Operasional tak Terganggu

Jatuh Tempo Pelunasan Utang, Garuda Indonesia Lirik Opsi Tarik Pinjaman Bank

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

RUPS LB Jasa Marga Setujui Perombakan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

4 jam ago
Hemat Biaya Energi, PTPN V Tingkatkan Pemanfaatan PLTBG

PTPN V Gerak Cepat Lindungi Karyawan dan Masyarakat Pasca Kemunculan Harimau Sumatera

20 jam ago
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Adhi KaryaKaji Potensi Tol Demak-Tuban senilai Rp55,7 triliun

3 hari ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Transformasi Holding BUMN Farmasi, The Dancing Giant dalam Healthcare Ecosystem yang Terintegrasi

2 hari ago
Dirut Pahala N. Mansury  Resmikan Gedung Baru Kantor Wilayah I BTN di Bekasi
Berita

Redaksi dan Manajemen Koranbumn.com Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bank BTN yang ke-73

by redaksi
9 Februari 2023
0

Redaksi dan Manajemen Koranbumn.com Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bank BTN ke-73

Read more
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Jambaran-Tiung Biru Pertamina EP Cepu Resmi Salurkan Energi Untuk Jawa Timur & Jawa Tengah

9 Februari 2023
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

RUPS LB Jasa Marga Setujui Perombakan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

9 Februari 2023
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : BTN, Barata Indonesia, JIEP, Sarinah, Krakatau Steel, PTPN 3, PAL Indonesia, KAI Services, SIER, Surveyor Indonesia

8 Februari 2023
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Luncurkan Logo Terbaru, Holding BUMN Farmasi Siap Berakselerasi Wujudkan Healthcare Ecosystem Terintegritas

8 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In