KRI 359 Usman Harun sudah berusia lebih dari 15 tahun dan masih dalam kondisi sangat baik, namun combat system-nya sudah usang dan harus di-upgrade agar dapat meningkatkan kemampuan operasinya.
Keselarasan fungsi dan kendali antara sistem sensor dan sistem senjata di kapal perang merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan operasi di kapal perang. Peran sentral inilah yang diemban oleh sebuah combat system. Untuk itu, Kementerian Pertahanan RI melakukan modernisasi KRI Usman Harun (359) MRLF Bung Tomo Class mempercayakan kepada Len berkerjasama dengan Thales.
Dalam pekerjaan ini Len sebagai main contractor-nya. Karena pengalaman Len sebagai mission system integration lebih cocok dari principal lain yang fokus hanya sebagai sub-system integrator (combat system, navigation system, communication system).
Len sebagai industri dalam negeri akan menjadi owner atas semua detail teknis KRI Usman Harun setelah modernisasi. Hal ini akan memudahkan jika kedepannya, dilakukan pembaruan teknologi, dalam arti Len bisa melakukan integrasi teknologi baru tanpa harus melakukan kontrak dengan principal lain. Hal ini akan memberikan efisiensi waktu dan biaya untuk TNI AL.