ASABRI berpartisipasi dalam Indonesia Business & Development (IBD) Expo 2018 yang digelar pada tanggal 3-6 Oktober 2018 di Grand City Surabaya. Menurut Djoko Rachmadhy , Sekretaris Perusahaan ASABRI saat ditemui di kesemarakaan pengunjung di Booth ASABRI (5/10), “Kami mengikuti IBD Expo 2018 selain mengenalkan Branding baru korporasi, juga mendekatkan diri pada masyarakat sehingga lebih mengenal produk dan layanan ASABRI terbaru”.
Djoko Rachmadhy menambahkan “ ASABRI sudah melakukan transformasi bisnis menjadi perusahaan asuransi yang ‘kekinian’. Diawali dengan pergantian Logo Perusahaan pada awal tahun 2018 lalu, ASABRI kini murni menjadi korporasi, bukan singkatan tetapi sudah menjadi brand. Selama ini ASABRI di kenal sebagai asuransi para pensiun, kini telah mengembangkan produk dan layanan kepada peserta aktif juga. ”
Dengan transformasi bisnis yang dijalankan dan sebagai Perusahaan Asuransi Sosial dengan pertumbuhan terbaik secara nasional di kategori asuransi sosial, ASABRI terus meningkatkan pelayanan asuransi sosial terhadap pesertanya yang terdiri dari prajurit TNI, anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri, melalui optimalkan premi maupun akumulasi premi yang didapatkan ASABRI berasal penyisihan dari penghasilan pokok Prajurit TNI, anggota Polri dan ASN Kemhan/Polri tersebut setiap bulanya.
“Selain mengelola Program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian (bukan akibat kecelakaan kerja dan bukan karena dinas khusus), dan Jaminan Pensiun, Asabri kini mempunyai produk baru untuk peserta yakni memberikan pinjaman dana maupun uang muka perumahan dan memberikan suntikan uang pertama Reksadana untuk tabungan masa depan peserta,” tambah Djoko Rachmadhy.
Pemberian pinjaman uang muka rumah kepada peserta prajurit TNI dan Polri serta ASN sangat bervariasi antara 20 juta sampai 40 juta berdasarkan golongan dan kepangkatan.
ASABRI juga memberikan perlindungan Jaminan Kematian Khusus (JKK) yang terdiri JKK-Gugur dan JKK-Tewas. Santunan JKK- Gugur atau meninggal akibat membela negara diberikan sebesar Rp 400 juta ditambah beasiswa untuk satu anak senilai Rp 30 juta. Sementara santunan JKK- Tewas atau meninggal dalam kerja, dalam latihan diberikan sebesar Rp275 juta dan beasiswa untuk satu orang anak.
Sejalan proses transformasi bisnis, ASABRI mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai era millenial, dalam rekruitmen bekerjasama dengan beberapa kampus perguruan tinggi terkemuka untuk mendapatkan SDM yang unggul dan andal.
“Kini komposisi SDM ASABRI hampir 40 % usia millenial. Yang menggerakkan promosi, sosialisasi dan publikasi Booth ASABRI di IBD Expo 2018 para SDM millenial, ” bangga Djoko Rachmadhy dan optimis ASABRI lebih berkembang di Era Millenial dan Selalu Hadir Untuk Negeri.
koranbumn.com/erik