Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin berkiprah menjadi agen pembangunan, saat memberikan sambutan pembukaan IBDExpo 2018 sebagai ajang pameran karya dan kerja BUMN Hadir Untuk Negeri yang diikuti lebih dari 106 BUMN dan beberapa perusahaan swasta serta multinasional.
Acara Pembukaaan IBDExpo 2018, yang diselenggarakan di Surabaya dihadiri oleh Para Deputi dan Staf khusus Kementerian BUMN ,Direksi dan Komisaris BUMN dan para pemangku kepentingan BUMN pada Rabu (3/10).
Dalam sambutannya Menko Bidang Perekonomian, menyampaikan awal dan harapan pendirian Kementerian BUMN di tahun 1998 pasca reformasi. Perkembangan BUMN saat ini lebih baik daripada saat BUMN dibawah kementerian sektoral sebelum 1998 , untuk berperan bagi pembangunan .
“Tapi yang harus menjadi perhatian saat ini, yakni untuk menyadari kegagalan program pembanguan pasca reformasi yang tidak melanjutkan secara penuh pembangunan industrialisasi ,” kata Darmin Nasution.
Akibatnya berdampak pada perkembangan ekonomi negara, investasi dan peningkatan ekspor tidak tumbuh sesuai harapan untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Saat optimistis pertumbuhan ekonomi naik di tahun 2017 , namun berbalik arah di tahun 2018..
“Ketergantungan pada demand dalam negeri, membuat lemahnya pondasi penopang pertumbuhan ekonomi tahun 2018. Dampak kondisi ekonomi global, khususnya perang dagangAmerika dengan China semakin memberi tekanan bagi ekonomi Indonesia,” ujar Darmin Nasution.
Tantangan kedepan, tak hanya memperkuat investasi dan meningkatkan ekspor, Darmin Nasution juga mengharapkan peran BUMN untuk memperkuat sumber daya manusia untuk meningkatkan daya bersaing dan lebih produktif.
Dengan kemampuan dana yang dimiliki BUMN, Menko bidang Perekonomian BUMN mengaharapkan BUMN dapat berperan meningkatkan kemampuan daya dukung modal dananya untuk pembangunan maupun peningkatan daya saing angkatan kerja generasi millenial dan produktif.
koranbumn