• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 23 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Literasi ADHI : Tujuh Jenis Kerusakan Jalan

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

Kerusakan jalan menjadi salah satu masalah di Indonesia yang seringkali terjadi. Kerusakan yang terjadi bisa menghambat kegiatan masyarakat. Lalu, apa saja jenis kerusakan dan penyebabnya? Berikut tujuh jenis kerusakan jalan yang terangkum dalam Literasi ADHI.
Jenis kerusakan pertama yaitu retak lelah dan deformasi pada semua lapisan perkerasan aspal. Hal ini disebabkan oleh besarnya aktivitas kendaraan berat di atas jalan dengan struktur aspal yang kekuatannya tidak sekuat struktur beton.
Kedua, retak yang disebabkan oleh buruknya sistem drainase jalan. Untuk kasus ini, solusinya tidak cukup dengan menambal jalan, tetapi harus membangun ulang sistem drainasenya.
Ketiga, distorsi atau perubahan bentuk, yang disebabkan oleh tanah dasar yang lemah dan pemadatan yang kurang optimal di lapisan pondasi.
Keempat, kegemukan yang disebabkan oleh pemakaian kadar aspal yang terlalu tinggi, sehingga jalan aspal menjadi licin. Masalah ini biasanya diatasi dengan menaburkan agregat panas kemudian dipadatkan.
Kelima, lubang-lubang yang disebabkan oleh retakan yang tidak diperbaiki. Lubang yang semula berukuran kecil menjadi lebih besar.
Keenam, pengausan yang disebabkan oleh agregat yang tidak tahan terhadap roda kendaraan, sehingga menyebabkan ban-ban kendaraan mudah tergelincir.
Ketujuh, stripping atau pengelupasan lapisan permukaan. Ini terjadi karena lapisan permukaan terlalu tipis, sehingga bagian yang rusak perlu digaruk dulu kemudian diratakan dan dilapisi dengan laburan aspal (buras).
Sumber ADHI, edit koranbumn

Previous Post

Proyek Pembangunan Pengendali Banjir Sistem Kali Sadar Paket 1 & 2

Next Post

NSM Pertamina 2019: Go Retail, Go Digital, Go Co Customer

Related Posts

Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

23 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

23 Juni 2025
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron
Anak Perusahaan

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

23 Juni 2025
Kerjasama Asuransi Asei dengan Kadin DI Yogyakarta Dorong Pengembangan Ekspor
Anak Perusahaan

Asuransi Asei Melepas Lini Usaha Syariah ke Asuransi Jasindo Syariah

23 Juni 2025
BEI Masih Menantikan IPO BUMN pada Tahun 2020
Berita

BEI Dorong Minat Grup Konglomerat untuk IPO

23 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

COO Danantara Dony Oskaria Pastikan Badan Pengelola Investasi Danantara Terbuka Bagi Dunia Kampus

23 Juni 2025
Next Post

NSM Pertamina 2019: Go Retail, Go Digital, Go Co Customer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Berita Singkat BUMN : Bulog, RNI, InJourney, AMKA, KAI, ITDC, Adhi Karya, Pupuk Kaltim, Jasa Raharja, Pusri

InJourney Group Ambil Peran Aktif dalam ICI 2025, Dorong Kolaborasi Pembangunan Infrastruktur untuk Ekosistem Aviasi dan Pariwisata Indonesia

6 hari ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Tegaskan Komitmen Strategis Bangun Ekosistem Farmasi Halal Berdaya Saing Global

5 jam ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Kembali Buka Program Digistar Class Intern 2025 Batch 3 untuk Mahasiswa

5 hari ago
Perum Perindo Siap Serap Ikan Hasil Tangkapan 900 Nelayan yang Dikirim ke Perairan Natuna

Peluncuran Buku “Dari Laut untuk Manusia” Karya

5 hari ago
Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

by redaksi
23 Juni 2025
0

https://koranbumn.com/workshop-bumn-dan-anak-usaha-bumn-11-juli-2025-beberapa-isu-penting-dalam-penerapan-icofr-pasca-pemberlakuan-uu-bumn-baru/

Read more
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

23 Juni 2025
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

23 Juni 2025
Kerjasama Asuransi Asei dengan Kadin DI Yogyakarta Dorong Pengembangan Ekspor

Asuransi Asei Melepas Lini Usaha Syariah ke Asuransi Jasindo Syariah

23 Juni 2025
BEI Masih Menantikan IPO BUMN pada Tahun 2020

BEI Dorong Minat Grup Konglomerat untuk IPO

23 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In