Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan lahirnya entitas baru bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, pada hari ini (1/2/2021) pukul 13.30 WIB di Istana Negara.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. merupakan bank hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. akan menjadi nama baru PT Bank BRIsyariah Tbk., sebagai bank penerima penggabungan. Lebih lanjut, perdagangan efek PT Bank Syariah Indonesia Tbk. di Bursa Efek Indonesia tetap menggunakan kode BRIS.
Perubahan nama tersebut juga diikuti pergantian logo baru Bank Syariah Indonesia. Logo entitas baru itu bertuliskan BSI dengan tanda bintang di atasnya dan Bank Syariah Indonesia
Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo pada pertengahan Desember kemarin mengatakan pada logo terdapat tanda bintang bersudut lima yang mereprensentasikan 5 Pancasila dan 5 Rukun Islam. Hal ini menjelaskan bahwa Bank Syariah Indonesia menjunjung tinggi Pancasila dan Rukun Islam.
“Dipandu oleh Pancasila dan Rukun Islam, Bank Syariah Indonesia bekerja dengan prinsip kesetaraan, kejujuran, dan inovasi,” katanya dalam konferensi pers Penandatanganan Akta Penggabungan Tiga Bank Syariah Milik Himbara pada 16 Desember 2020.
Abdullah Firman Wibowo yang juga ditetapkan menjadi Wakil Direktur Utama 2 Bank Syariah Indonesia, menambahkan semangat merger bank syariah milik Himbara yakni bersatu dalam kebaikan dan membawa faedah sehingga membawa keberkahan.
Proses merger itu juga mendukung upaya nasional membentuk industri halal yang kokoh dan efektif untuk mendorong ekonomi syariah.
Sumber bIsnis, edit koranbumn