• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Maksimalkan Kinerja, Petrokimia Gresik Bangun Pabrik Baru untuk Tingkatkan Produksi Aluminium Florida

by redaksi
3 November 2020
in Berita
0
Petrokimia Gresik Edukasi Masyarakat Terkait Penyebaran Virus Corona
0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tahun depan PT Petrokimia Gresik berencana merealisasikan startegi peningkatan kapasitas guna memaksimalkan kinerja dengan pembangunan pabrik baru untuk produk Alumunium Florida (AlF3). Dengan pabrik baru ini, kapasitas produksi AlF3 akan meningkat dua kali lipat menjadi 25.000 MT per tahun.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan produk aluminium khususnya pada segmen transportasi terus meningkat setiap tahunnya. Alhasil, kebutuhan AlF3 yang merupakan bahan penolong peleburan juga menjadi meningkat.

RelatedPosts

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

Saat ini, Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi AlF3 sebesar 12.600 ton per tahun. Dari jumlah tersebut, pada tahun ini, sekitar 5.000 ton diantaranya dijual kepada PT Inalum (Indonesia Asahan Aluminium) sebagai bahan penolong peleburan aluminium.

Selain dalam negeri, kebutuhan AlF3 di pasar global juga sangat besar. Petrokimia Gresik selama ini mengekspor ke negara-negara yang masih defisit seperti Amerika, Eropa, India, Timur Tengah, dan Afrika.

Apalagi, AlF3 produk Petrokimia Gresik memiliki harga jual produk yang kompetitif dibandingkan dengan pasar global, bahkan profit margin bisa mencapai 25 persen apabila menggunakan bahan baku limbah dari Pabrik Asam Sulfat.

“Keuntungan lain pembangunan pabrik AlF3 bagi Petrokimia Gresik adalah mengurangi limbah H2SiF6 yang merupakan hasil samping dari Pabrik Asam Sulfat. Apabila perusahaan tidak memproduksi AlF3 maka akan menghabiskan biaya sekitar Rp40 miliar per tahun untuk mengelola limbahnya. Sedangkan dengan adanya pabrik baru AlF3 ini perusahaan bisa meningkatkan revenue sebesar Rp245 miliar per tahun,” katanya melalui siaran pers, Minggu (1/11/2020).

Tak hanya itu, Petrokimia Gresik akan bertransformasi dari single industry firm menjadi related diversified industry. Strategi ini tentu dilakukan dengan meneruskan hilirisasi produk. Perseroan akan memilih produk hilir berbasis gas alam, fosfat dan sulfur yang mempunyai nilai tambah yang besar.

Tahun ini, Petrokimia Gresik berhasil menghasilkan produk baru, Methyl Ester Sulfonate (MES). MES Petrokimia Gresik ini dikembangkan bersama dengan Surfactant Bioenergy Research Centre Institut Pertanian Bogor (SBRC IPB).

MES adalah bio-degradable surfactant yang dapat digunakan di sektor minyak dan gas (migas) untuk meningkatkan produksi lapangan minyak tua melalui teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery). “Ini merupakan terobosan penting dan diharapkan bagi pelaku industri sektor migas di Indonesia,” kata Dwi.

MES diproduksi di Pabrik III dengan memanfaatkan gas SO3 yang biasa digunakan untuk memproduksi asam sulfat. Produksi MES ini akan meningkatkan profitabilitas Pabrik III, karena harga MES bisa mencapai 200 kali lipat lebih mahal dibandingkan harga asam sulfat.

Strategi terakhir adalah pengembangan produk baru melalui pembangunan proyek baru. Proyek pembangunan pabrik baru harus bisa memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai perusahaan berbasis related diversified industry. Untuk itu pembangunan pabrik perseroan baru akan difokuskan pada hilirisasi produk.

Dalam kerangka itu, Petrokimia Gresik segera membangun Pabrik Soda Ash dengan kapasitas 300.000 ton. Pabrik Soda Ash ini, bakal menjadi yang pertama di Indonesia, dan akan menjadi penopang penting dalam mendukung tumbuh kembangnya industri kaca dan deterjen dalam negeri.

Pabrik ini nanti juga mampu mengurangi dampak dari CO2 yang merupakan hasil samping dari Pabrik Amoniak sebesar 174.000 ton. Bagi perseroan, Soda Ash mampu menyumbangkan revenue US$87 juta setiap tahunnya.

Selain itu, produk samping berupa Alumunium Klorida (NH4CL) dapat digunakan sebagai bahan baku NPK, sehingga kebutuhan ZA untuk bahan baku dapat berkurang sebesar 364.000 ton setiap tahunnya. “Untuk itu kita tidak akan perlu lagi mengimpor ZA,” kata Dwi.

Adapun bahan baku yang dibutuhkan adalah garam, Petrokimia Gresik dapat bersinergi bersama PT Garam (Persero) dengan jumlah kebutuhan mencapai 100.000 MTPY, dan hal ini juga telah mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa guna peningkatan taraf hidup petani garam.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Ajak Donasi untuk Sobat Disabilitas, Pertamina Gelar Virtual EcoRun 2020

Next Post

PTPP Menjadi Pioner, Perusahaan Konstruksi Nasional Pertama di Indonesia yang Implementasi Teknologi BIM

Related Posts

Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

13 Desember 2025
Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Anak Perusahaan

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

13 Desember 2025
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub
Anak Perusahaan

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Anak Perusahaan

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma dan Fapon Bioindustries Indonesia Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional melalui Kerja sama Pengembangan IVD

13 Desember 2025
Next Post
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

PTPP Menjadi Pioner, Perusahaan Konstruksi Nasional Pertama di Indonesia yang Implementasi Teknologi BIM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

23 jam ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

23 jam ago
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen

IPCC Membagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025 sebesar Rp47,57 miliar

3 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

5 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

by redaksi
13 Desember 2025
0

Indonesia Re memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 2025 (HAKORDIA), dengan menggelar sejumlah kegiatan edukatif yang berfokus pada penguatan budaya integritas, transparansi,...

Read more
Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

13 Desember 2025
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In