• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 9 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Mantap! PTDI Kembangkan Pesawat Gunship Berbasis CN235

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Aktivitas di Terminal Kijing Terus Meningkat, Pelindo Akan Bangun Dermaga Baru

Hutama Karya Group Bantu Buka Kembali Akses Padang–Bukittinggi Lewat Lembah Anai

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

Kabar gembira berhembus dari kota Bandung, pabrik pesawat terbang PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dikabarkan tengah mengembangkan pesawat gunship (bersenjata). Semula angin segar ini ditiupkan oleh laman pertahanan Jane’s. Dalam pemberitaannya (28/8/2018) situs asal Inggris tersebut menyebutkan PTDI tengah membangun gunship berbasis pesawat angkut serbaguna CN235.
Untuk mencari kebenaran informasi tersebut, redaksi Angkasa Review menghubungi Humas PTDI Kerry Apriawan. “Kabar tersebut benar, PTDI tengah membangun sebuah pesawat baru CN235-220 untuk dijadikan flying testbed,” ujar pria kelahiran tanah Priangan tersebut.
CN235-220 adalah varian terakhir yang dikembangkan PTDI. Pesawat ini telah menerapkan winglet di ujung sayapnya yang membuatnya makin ekonomis bahan bakar. Dapur pacunya juga menggunakan mesin turboprop General Electric CT7-9C3 yang lebih bertenaga menggantikan mesin model lama versi CT7-7A yang digunakan CN235-110.
Platform CN235 yang  akan digunakan untuk pesawat gunship direncanakan akan menjalani penerbangan perdana tahun 2019 mendatang. Selanjutnya pesawat akan digunakan sebagai pesawat demonstrator teknologi pengembangan varian gunship. Namun belum diputuskan vendor mana yang akan menyediakan sistem misinya .
Saat ini vendor penyedia sistem misi yang telah proven adalah perusahaan ATK (Alliant Techsystems Inc.) dari Amerika Serikat. Paket sistem misi STAR rancangan ATK telah digunakan pada pesawat pocket gunship Cessna Combat  Caravan yang telah digunakan oleh Angkatan Udara Irak, Libanon, dan Afghanistan.
Sistem misi STAR racikan ATK juga digunakan oleh pesawat gunship AC235 milik Angkatan Udara Yordania sebanyak dua unit. Puas dengan AC235 Angkatan Udara Yordania kini sedang menerapkan paket sistem serupa pada dua unit pesawat angkut C295 miliknya yang digarap bersama Airbus Defence & Space.
Kebanjiran pesanan, ATK juga mendapat order untuk memasok sistem misi dan persenjataan dari  Angkatan Udara Italia untuk mengubah enam unit pesawat angkut MC-27J menjadi gunship bernama Praetorian yang penggarapannya bermitra dengan pabrik pesawat Leonardo.
sistem paket misi ATK STAR memungkinkan pesawat dapat melakukan misi tempur dan juga misi ISR. Paket ini berisisi perangkat sensor L-3 Wescam MX-15 turet elektro-optik dan radar apertur sintetis Thales I-Master Ku-band. Tersedia juga sistem tindakan pencegahan defensif termasuk DIRCM (directed infrared countermeasures) dan sistem peringatan serangan rudal AAR-47.
Kembali ke gunship rancangan PTDI, Sobat AR, rencananya purwarupa pesawat serang darat ini akan dipersenjatai menggunakan kanon tunggal kaliber 30 mm. Untuk sementara akan menggunakan kanon DEFA 553 peninggalan pesawat serang A-4H Skyhawk TNI AU yang telah dipensiunkan.
Namun ke depannya masih terbuka sistem persenjataan yang  lain seperti pemasangan gantungan senjata di rumah roda (sponson undercarriage) untuk membawa tabung roket kaliber 2,75 inci (70 mm). Nantinya, sistem senjata ini bisa disesuaikan dengan permintaan atau kebutuhan pengguna tentunya.
Sebagai gambaran, AC235 milik Angkatan Udara Yordania dipersenjati dengan kanon M230 Chain Gun kaliber 30 mm serupa dengan kanon milik AH-64 Apache. Lalu di stub pylon pada bagian rumah roda bisa membawa rudal darat udara AGM-114 Hellfire buatan Lockheed Martin atau roket berpengendali kaliber 70 mm APKWS  II (Advanced Precision Kill Weapon System) dari BAE Systems.
PTDI sendiri mengembangkan versi CN235 gunship tentunya berdasarkan adanya kebutuhan pasar. Pesawat ini dapat dipasarkan di dalam negeri sebagai pesawat dukungan tembakan bagi pasukan darat (CAS), Combat SAR, pengawasan laut, maupun patroli garis perbatasan.
TNI AU sendiri pernah memiliki dua unit pesawat gunship yang sempat digunakan pada awal Operasi Seroja dalam palagan Timor Timur tahun 1975-1976. Berbasis pesawat angkut C-47 milik Skadron Udara 2 yang dipersenjatai tiga pucuk senapan mesin kaliber 12,7 mm dalam kabinnya. Pemasangan senjata dikerjakan oleh Depopesbang 10 Bandung.
TNI AL sendiri pada Agustus 2015 silam sempat menyatakan minatnya untuk mempersenjatai pesawat patroli maritim CN235 MPA dengan kanon kaliber 20 mm. Pesawat patroli bersenjata ini akan digunakan untuk menggertak kapal-kapal pencuri ikan yang masuk wilayah perairan Indonesia. Sayangnya tak ada informasi mengenai kelanjutan proyek ini.
Pesawat CN235 gunship PTDI kelak juga akan ditawarkan ke negara lain mulai dari kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, juga negara di Afrika Tengah dan Utara. Sobat AR, negara-negara yang potensial tersebut di antaranya adalah Filipina, Pakistan, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Senegal.
Sumber Situs Web PTDI/angkasareview.com

Previous Post

Daop 3 Salurkan Dana Program Kemitraan Rp 1 Milyar

Next Post

Menyikapi Perkembangan Digital, PTPP Selenggarakan Kick Off The Digital Transformation

Related Posts

Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Aktivitas di Terminal Kijing Terus Meningkat, Pelindo Akan Bangun Dermaga Baru

9 Desember 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Hutama Karya Group Bantu Buka Kembali Akses Padang–Bukittinggi Lewat Lembah Anai

9 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

9 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

RKAP Danantara Indonesia Tahun 2026 : Fokus pada Investasi Strategis, Penguatan Kapasitas, dan Dampak Ekonomi Nasional

9 Desember 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA
Berita

Menhub Dudy Purwagandhi Dorong Percepatan Pengadaan 30 rangkaian KRL kepada KAI dari INKA

9 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Keluarga Besar BUMN Kirim Bantuan Tahap Awal dan Lanjut ke Aceh– Sumatera, Mobilisasi Udara Dibuka untuk Percepatan Distribusi

9 Desember 2025
Next Post

Menyikapi Perkembangan Digital, PTPP Selenggarakan Kick Off The Digital Transformation

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Adhi Karya Mengirim Alat Berat ke Sejumlah Titik Prioritas Bencana Wilayah Sumatra

7 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo Perkuat Respons Perlindungan Aset Negara yang Terdampak Banjir Sumatera

3 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

RKAP 2026, Danantara Fokus pada Investasi Jangka Panjang untuk Imbal Hasil Berkelanjutan dan Berdampak Ekonomi Nasional

7 hari ago
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG Libatkan 400 Mahasiswa Bangun Kesadaran ESG melalui Edukasi Keuangan Berkelanjutan

6 hari ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Aktivitas di Terminal Kijing Terus Meningkat, Pelindo Akan Bangun Dermaga Baru

by redaksi
9 Desember 2025
0

Aktivitas di Terminal Kijing, Kabupaten Mempawah, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Operasional pelabuhan terus meningkat setiap tahun dan menjadi pusat penting...

Read more
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Hutama Karya Group Bantu Buka Kembali Akses Padang–Bukittinggi Lewat Lembah Anai

9 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

9 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

RKAP Danantara Indonesia Tahun 2026 : Fokus pada Investasi Strategis, Penguatan Kapasitas, dan Dampak Ekonomi Nasional

9 Desember 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA

Menhub Dudy Purwagandhi Dorong Percepatan Pengadaan 30 rangkaian KRL kepada KAI dari INKA

9 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In