• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Manuver Danantara Merancang Penggalangan Dana untuk Mendukung Investasi di Berbagai Bidang Strategis di Tanah Air

Menerbitkan Patriot Bond sebagai instrumen pembiayaan strategis dan Opsi penarikan utang dari perbankan hingga obligasi bernilai jumbo pun tengah bergulir

by redaksi
28 Agustus 2025
in Berita
0
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai lembaga sovereign wealth fund (SWF) yang baru berumur 6 bulan, Badan Pengelola Investasi Danantara getol bermanuver untuk merancang skema penggalangan dana. Opsi penarikan utang dari perbankan hingga obligasi bernilai jumbo pun tengah bergulir.

Terbaru, Danantara merancang penerbitan surat utang berjuluk Patriot Bond. Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir menjelaskan Patriot Bond merupakan instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat, untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional.

RelatedPosts

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

“Melalui obligasi ini, negara memperoleh sumber pendanaan jangka menengah-panjang yang stabil, sementara pelaku usaha memiliki akses pada instrumen investasi yang aman dan bermanfaat bagi perekonomian nasional,” jelas Pandu, Selasa (27/8/2025).

Pandu menambahkan pinsip dasar Patriot Bond adalah partisipasi sukarela dan tanggung jawab bersama. Skema ini membuka ruang bagi kelompok usaha nasional untuk berkontribusi pada agenda pembangunan lintas generasi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Melansir Bloomberg, Danantara Indonesia membidik dana Rp50 triliun atau sekitar US$3,1 miliar dari Patriot Bond itu. Danantara berencana menerbitkan obligasi tersebut dalam dua tenor, yaitu 5 tahun dan 7 tahun dengan nilai masing-masing Rp25 triliun.

Berdasarkan dokumen yang dilihat Bloomberg, dua seri obligasi tersebut akan diterbitkan dengan kupon sebesar 2%. Kupon tersebut lebih rendah dari BI Rate yang saat ini bertengger di level 5% dan yield SBN tenor yang sama di posisi 5,8% dan 6,1%.

Nantinya, Patriot Bond akan ditawarkan kepada para pemimpin bisnis nasional dan diterbitkan dengan mekanisme private placement.

Dana hasil penerbitan Patriot Bond akan diarahkan ke sektor-sektor produktif, termasuk transisi energi, dengan target mendorong produktivitas, membuka lapangan kerja, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

Mantan Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) itu juga menegaskan bahwa Danantara Indonesia berkomitmen menjalankan mandat sebagai pengelola investasi negara dengan penuh kehati-hatian, transparansi, dan tata kelola yang baik.

“Setiap inisiatif pembiayaan diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi jangka panjang serta memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan,” tegasnya.

Proyeksi Minat Investor Patriot Bond

Toto Pranoto, Associate Director BUMN Research Group Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), menilai struktur kupon yang lebih rendah dari imbal hasil pasar membuat obligasi ini kurang atraktif jika dikemas seperti surat utang biasa. Untuk itu, diperlukan insentif agar pengusaha berminat.

“Patriot Bond dengan return 2% tidak mungkin bisa sukses kalau dikemas seperti obligasi biasa. Harus ada dorongan pemerintah supaya pengusaha nasional mau membeli obligasi tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, pemerintah dapat mempertimbangkan pemberian insentif agar Patriot Bond lebih menarik. Bentuk insentif bisa berupa penghapusan atau penurunan pajak atas kupon obligasi ataupun fasilitas fiskal tambahan bagi pengusaha.

“Kombinasi berbagai insentif bisa disertakan terkait penjualan Patriot Bond ini, semisal, penurunan atau penghapusan pajak untuk kupon obligasi, insentif fiskal lebih tinggi untuk investor yang akan memegang obligasi dalam jangka panjang,” ucapnya.

Dia juga menyatakan selama pembelian obligasi bersifat sukarela, maka partisipasi pengusaha nasional dapat dipandang sebagai bentuk patriotisme. Sebaliknya, jika ada kesan pemaksaan, langkah itu justru berdampak negatif bagi iklim investasi nasional.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menilai Patriot Bond akan menjadi strategic bond yang dijalankan dengan mengajak konglomerasi dan pemilik usaha terlibat dalam pembangunan. Dana kemudian akan digunakan ke dalam pembangunan industri waste to energy.

Terkait daya tarik investor menurutnya memang kupon yang ditawarkan kecil, tetapi dia memperkirakan akan ada daya tawar lain dari Danantara atas penerbitan surat utang tersebut. Dengan sifat yang tidak tradable, menurutnya hampir pasti penerbitan Patriot Bond tidak akan berdampak pada harga pasar surat utang negara.

“Ini [Patriot Bond] adalah semacam strategic bond, di balik itu akan ada kompensasi yang bisa bersifat kemudahan bisnis atau proyek bagi mereka yang terlibat. Akan tetapi [Patriot Bond] hanya memberikan return yang sedikit,” ujar Ramdhan, Selasa (26/8/2025).

Di sisi lain, terdapat sejumlah tantangan bagi Danantara atas penerbitan Patriot Bond, di antaranya mesti ada pengawasan yang ketat. Kemudian, prospek dari proyek pembiayaan yakni untuk waste to energy mesti menjanjikan.

Investment Analyst Capital Asset Management Martin Aditya menilai dana yang diraup dari Patriot Bond bertujuan untuk proyek berkelanjutan. Proyek tersebut bisa prospektif seiring dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang juga sedang dalam upaya mengembangkan proyek renewables energy.

Terkait daya tarik investor, menurutnya, pasti ada alasan Danantara menetapkan kupon hanya 2%, di mana spread jauh dengan instrumen yang paling dekat yaitu SBN dan suku bunga acuan.

“Mungkin bisa jadi ada benefit lain dari Patriot Bond yang didapat yang belum disampaikan,” ujar Martin kepada Bisnis pada Selasa (26/8/2025).

Daya tarik lainnya menurut Martin kemungkinan adalah akan ada nilai lebih bagi portofolio perusahaan yang pernah berkontribusi membangun negara dengan memiliki Patriot Bond tersebut.

Langkah Tarik Utang Bank 

Selain surat utang, Danantara juga menggalang pembiayaan dari perbankan. Berdasarkan catatan Bisnis, Danantara mendapat pinjaman senilai US$10 miliar atau setara Rp163,14 triliun (asumsi kurs Rp16.314 per US$) dari 12 bank asing.

CEO Danantara Rosan P Roeslani mengatakan, pinjaman itu merupakan bentuk kepercayaan 12 bank asing untuk memberikan fasilitas kredit bergulir (revolving facility) kepada sovereign wealth fund seperti Danantara.

“Kami alhamdulillah baru saja mendapatkan approval juga kita mendapatkan pendanaan mencapai US$10 miliar. Semuanya bank-bank dari luar negeri dan ini adalah membuktikan bahwa memang dari bank asing pun dan pinjaman itu diberikan hanya berdasarkan tanpa kita istilahnya memberikan jaminan apapun,” ucap Rosan di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (22/7/2025).

Kendati demikian, Rosan tak memerinci siapa saja 12 bank dari luar negeri tersebut. Dia hanya menekankan bahwa pinjaman itu merupakan kepercayaan yang diberikan oleh bank kepada Danantara.

Pihaknya pun meyakini akan makin banyak kepercayaan yang diberikan kepada Danantara. Apalagi, Danantara bakal melakukan beberapa investasi di berbagai proyek.

“Beberapa investasi yang akan kami lakukan tentunya tetap mengacu kepada kriteria yang ada karena kalau kita berinvestasi harus ada return-nya, harus ada keuntungannya karena itu juga tanggung jawab yang diberikan kepada kami,” kata Rosan.

Di sisi lain, dia menyebutkan, selama 4 bulan Danantara diluncurkan, pihaknya telah mendapatkan pendanaan melalui kerja sama dengan sovereign wealth fund lain sebesar US$7 miliar atau setara Rp114,2 triliun.

“Dari US$7 miliar itu dengan Qatar US$4 miliar, kemudian dengan CIC [China Investment Corporation] US$2 juta dan juga kemudian dengan RDIF [Russian Direct Investment Fund]. Dan kita sedang ada pembicaraan dengan Sovereign Wealth Fund lainnya untuk bersama-sama untuk berinvestasi terutama di Indonesia,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada awal tahun 2025, Danantara juga telah menandatangani perjanjian terpisah dengan Qatar Investment Authority dan China Investment Corporation terkait investasi bersama.

Sumber Bisnis.com, edit koranbumn

Previous Post

Sesuai Regulasi OJK, Patriot Bond senilai US$3,1 miliar, yang akan Diperingkat oleh Pefindo

Next Post

PertaLife Insurance Perkuat Integritas Lewat Pelatihan Kepatuhan Keuangan

Related Posts

Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

10 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP
Berita

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta
Berita

Jamin Manfaat Pensiun Lancar dan Aman, TASPEN Ingatkan Pentingnya Autentikasi Awal Bulan via Aplikasi Andal by Taspen

10 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

10 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Bersama Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah SAL Dari Bank

10 Desember 2025
Next Post
Perkuat Sinergi, PertaLife Insurance Partisipasi pada Pekan Pekerja V SPPSI

PertaLife Insurance Perkuat Integritas Lewat Pelatihan Kepatuhan Keuangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Sejumlah BUMN Mengajukan Permintaan Modal ke Danantara

6 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN Umumkan Pembukaan Kembali Operasional Jaringan Kantor di Medan dan Aceh Pasca Bencana Banjir

6 hari ago
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG dan KAI Dorong Karyawan Wujudkan Kemandirian Finansial

5 hari ago
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

4 hari ago
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

by redaksi
10 Desember 2025
0

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia melalui pembangunan Sekolah Rakyat di...

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Jamin Manfaat Pensiun Lancar dan Aman, TASPEN Ingatkan Pentingnya Autentikasi Awal Bulan via Aplikasi Andal by Taspen

10 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

10 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In