Memasuki periode low season, tingkat okupansi rata-rata The Nusa Dua, kawasan pariwisata yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia member InJourney Group, tetap mendekati 60% di bulan Februari 2023.
Tingkat okupansi rata-rata sebesar 58,35% ini merupakan pertumbuhan sebesar 351% dibandingkan tingkat hunian rata-rata pada periode Februari 2022 yang sebesar 12,93%. Adapun kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebesar 45.415 orang pada Februari 2023, tumbuh lebih dari 2.000% dari 1.971 orang pada Februari 2022, dan kunjungan wisatawan domestik mencapai 11.354 orang pada Februari 2023, tumbuh 25% dari 9.050 pada Februari 2022. Sementara Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, juga mencatatkan kunjungan mencapai 4.063 orang selama Februari 2023 meningkat 278% dibanding kunjungan periode Februari 2022 sebanyak 1.074 orang.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Februari merupakan bulan awal periode low season di Bali. Meski demikian, kawasan The Nusa Dua tetap dapat menjaga tingkat hunian rata-rata mendekati 60% dan kembali menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dibandingkan Februari tahun sebelumnya. Tingkat okupansi ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) yang dipercaya untuk diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua serta rangkaian paket promosi menarik bagi wisatawan dari tenant-tenant di kawasan baik untuk beraktivitas maupun menginap di The Nusa Dua.”
Beberapa event yang telah digelar di The Nusa Dua pada Februari 2023 diantaranya adalah beberapa corporate meeting dari perusahaan besar di dunia, kegiatan wisuda, wedding party serta konser musik TULUS Tur Manusia.
Sementara, pada periode 1-19 Maret 2023, tingkat okupansi kawasan The Nusa Dua mencapai angka 70,73%. Dari 22 hotel yang ada di kawasan The Nusa Dua, 15 hotel mencapai tingkat okupansi di atas 70%. Tingginya tingkat okupansi pada 2 minggu pertama di bulan Maret ini dipengaruhi oleh beberapa kegiatan MICE dan konser musik Thanks God Its Festival by UNIVLOX yang dihadiri 10.000 penonton dan Joyland Festival Bali 17-19 Maret 2023 yang dihadiri oleh 22.918 penonton.
“Kami berharap tingkat okupansi kawasan pada bulan Maret dapat ditutup melebihi angka bulan Februari. Selama bulan Maret, tenant-tenant di kawasan sudah menyiapkan promo-promo menarik menyambut Hari Raya Nyepi dimana wisatawan dapat merasakan experience Nyepi di Bali. Kami juga terus berupaya berinovasi untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas serta menambah atraksi baru di kawasan guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menginap di The Nusa Dua,” tutup Ngurah Ardita.