Dalam upaya menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan pentingnya tumbuhan mangrove di sekitaran pesisir pantai, khususnya di pesisir pantai utara Jakarta yakni Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA). PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) bersama 7 (tujuh) TJSL BUMN Karya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta, dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggelar kegiatan penanaman mangrove dan Ngobrol Santai Konservasi (Ngonser) di Suaka Margasatwa (SM) Muara Angke, Jakarta Utara pada Kamis (15/12).
Penanaman 250 bibit mangrove secara simbolis dilakukan langsung oleh Vice President TJSL HK Agus Kosasih, Kepala BKSDA Jakarta Abdul Kodir, Direktur Program Kelautan YKAN Muhammad Ilman, Direktur Program MERA Muhammad Imran Amin dan Direktur Program Pengembangan dan Pemasaran YKAN Ratih Loekito di sepanjang SM Muara Angke.
Suaka Margasatwa Muara Angke ini merupakan suaka margastwa terkecil di Indonesia namun menjadi kawasan yang cukup krusial bagi kelesatarian ekosistem mangrove, satwa, dan keaneka ragaman hayati di wilayah DKI Jakarta.
Kegiatan penanaman 250 bibit mangrove ini merupakan komitmen dan wujud nyata upaya dan kontribusi secara langsung Hutama Karya dalam menjaga kelestarian lingkungan serta salah satu mitigasi bencana alam seperti tsunami, badai, dan gelombang air laut.
Melalui kegiatan penanaman mangrove di SM Muara Angke ini, semoga dapat mendukung terwujudnya kelestarian alam mangrove di sekitar wilayah DKI Jakarta, serta menjaga keaneka ragaman hayati yang hidup didalamnya.