Dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Tanah Papua, PLN terus berupaya untuk melistriki daerah-daerah yang belum menikmati listrik. PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) melalui Direktur Bisnis Regional Maluku Papua Ahmad Rofik, meresmikan 51 desa sebagai desa baru berlistrik yang termasuk dalam Program Papua Terang.
Tiga puluh tiga desa yang sudah dilaunching april lalu kini diresmikan secara langsung oleh Direktur Regional Maluku Papua bersamaan dengan 18 desa lainnya. Berpusat di Desa Enem, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, PLN melangsungkan peresmian Listrik Desa (Lissa) bertujuan agar kehadiran listrik dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa.
“PLN akan terus melistriki desa di Tanah Papua tanpa terkecuali. Sekitar 1.200 desa yang akan dilistriki PLN di Papua & Papua Barat. 51 desa yang diresmikan saat ini tersebar di Papua dan Papua barat, dimana Papua terdapat 31 desa dan Papua Barat 20 desa” kata General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo.
Setelah sukses melistriki 191 Desa pada tahun 2017 lalu ditambah dengan 51 desa hingga saat ini, PLN akan terus melistriki desa-desa yang belum berlistrik. Dalam melistriki desa-desa tersebut, PLN terus memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) salah satunya seperti di Desa Enem ini yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi.
“Meskipun tidak mudah dalam melistriki di daerah Timur Indonesia, namun pembangunan infrastruktur kelistrikan di seluruh pelosok harus terealisasi. PLN pun berkomitmen untuk membangun pembangkit yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti tenaga surya atau tenaga air” ujar Direktur Bisnis Regional Maluku Papua Ahmad Rofik.
PLN telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas daya sebesar 100 KWp guna melistriki 41 pelanggan yang terdapat di Desa Enem. Tidak hanya di Desa Enem, PLN juga telah membangun PLTS di 21 desa lainnya dalam memanfaatkan EBT.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah berbincang dengan PLN mengenai kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Mappi. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menerangi Kabupaten Mappi dan semoga hubungan baik antara Pemda dengan PLN dapat terus berjalan dengan baik. Kami akan terus mendukung PLN dalam menerangi Tanah Papua terkhusus Kabupten Mappi ini” tegas Bupati Kabupaten Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu
Tidak kurang dari 200 Milyar dana yang dikeluarkan PLN dalam melistriki desa terhitung dari awal tahun. Hal tersebut merupakan salah satu bukti kesungguhan PLN dalam menerangi Bumi Cenderawasih.
“Sudah hampir 7 tahun ini kami belajar hanya menggunakan pelita di malam hari. Kami bersyukur akhirnya listrik bisa masuk di Enem ini”, jelas salah satu siswa SMP di Desa Enem.
Tiga puluh tiga desa yang sudah dilaunching april lalu kini diresmikan secara langsung oleh Direktur Regional Maluku Papua bersamaan dengan 18 desa lainnya. Berpusat di Desa Enem, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, PLN melangsungkan peresmian Listrik Desa (Lissa) bertujuan agar kehadiran listrik dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa.
“PLN akan terus melistriki desa di Tanah Papua tanpa terkecuali. Sekitar 1.200 desa yang akan dilistriki PLN di Papua & Papua Barat. 51 desa yang diresmikan saat ini tersebar di Papua dan Papua barat, dimana Papua terdapat 31 desa dan Papua Barat 20 desa” kata General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo.
Setelah sukses melistriki 191 Desa pada tahun 2017 lalu ditambah dengan 51 desa hingga saat ini, PLN akan terus melistriki desa-desa yang belum berlistrik. Dalam melistriki desa-desa tersebut, PLN terus memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) salah satunya seperti di Desa Enem ini yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi.
“Meskipun tidak mudah dalam melistriki di daerah Timur Indonesia, namun pembangunan infrastruktur kelistrikan di seluruh pelosok harus terealisasi. PLN pun berkomitmen untuk membangun pembangkit yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti tenaga surya atau tenaga air” ujar Direktur Bisnis Regional Maluku Papua Ahmad Rofik.
PLN telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas daya sebesar 100 KWp guna melistriki 41 pelanggan yang terdapat di Desa Enem. Tidak hanya di Desa Enem, PLN juga telah membangun PLTS di 21 desa lainnya dalam memanfaatkan EBT.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah berbincang dengan PLN mengenai kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Mappi. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menerangi Kabupaten Mappi dan semoga hubungan baik antara Pemda dengan PLN dapat terus berjalan dengan baik. Kami akan terus mendukung PLN dalam menerangi Tanah Papua terkhusus Kabupten Mappi ini” tegas Bupati Kabupaten Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu
Tidak kurang dari 200 Milyar dana yang dikeluarkan PLN dalam melistriki desa terhitung dari awal tahun. Hal tersebut merupakan salah satu bukti kesungguhan PLN dalam menerangi Bumi Cenderawasih.
“Sudah hampir 7 tahun ini kami belajar hanya menggunakan pelita di malam hari. Kami bersyukur akhirnya listrik bisa masuk di Enem ini”, jelas salah satu siswa SMP di Desa Enem.
Sumber Situs Web PLN