• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 14 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Menteri Budi Gunadi Sadikin Ungkap Indonesia Telah Amankan 660 Juta Dosis Vaksin Covid-19

by redaksi
30 Desember 2020
in Berita
0
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 bagi rakyat Indonesia, pemerintah menyebutkan telah mengamankan sekitar 660 juta dosis vaksin, terbagi atas 330 juta yang sudah terkonfirmasi dan 330 juta dosis berupa opsi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan dari 269 juta rakyat Indonesia, kalau ingin mengejar herd immunity dari penduduk dengan usia diatas 18 tahun maka ada 188 juta orang yang perlu diberi vaksin..

RelatedPosts

57 Tahun ANTAM jadi Pelopor Hilirisasi Mineral Strategis Nasional

Susunan Direksi Dan Dewan Komisaris PNM Terkini

Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

“Kalau kita keluarkan yang memiliki komorbid berat, kita mengeluarkan yang juga pernah terkena Covid-19 positif, kita mengeluarkan ibu-ibu hamil dan yang masuk kategori eksklusi, jumlah yang menjadi target vaksinasi adalah 181 juta,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (29/12/2020).

Dengan memperhitungkan bahwa 1 orang membutuhkan 2 dosis vaksin dan juga memperhitungkan guideline dari WHO untuk mempersiapkan 15 persen untuk cadangan, total vaksin yang dibutuhkan ada sekitar 426 juta dosis.

“Itu adalah jumlah yang sangat besar dan untuk itu pemerintah sudah berusaha keras untuk memastikan bahwa kita bisa mengamankan jumlah ini sampai sekarang ada 5 jalur pengadaan vaksin yang kita sudah tempuh, empat diantaranya sifatnya bilateral dan satu sifatnya multilateral,” jelasnya.

Dari 4 yang bilateral pemerintah sudah menandatangani kontrak dengan Sinovac sebesar 125 juta dosis, dan memiliki opsi untuk menambahkan. Selain itu, pemerintah juga telah menandatangani kontrak dengan Novavax untuk 130 juta dosis sebagai opsi.

Kemudian, ketiga pemerintah juga akan segera menandatangani kontrak dengan AstraZeneca untuk 100 juta dosis vaksin, sebagian konfirmasi dan sebagian opsi, dan juga akan segera menandatangani kontrak dengan Pfizer untuk 100 juta dosis vaksin dimana 50 juta sudah konfirmasi dan sisanya adalah opsi.

“Kami harapkan bahwa finalisasi dengan AstraZeneca dan Pfizer bisa kita selesaikan dalam waktu dekat,” imbuh Budi.

Budi menyimpulkan, jadi total sekitar 400 juta dosis vaksin konfirmasi, 100 juta akan didatangkan dari negara Cina, 100 jutaan akan didatangkan dari Novavax yaitu perusahaan Amerika Kanada, 100 jutaan akan didatangkan dari Astrazeneca itu perusahaan dari London dari Inggris, kemudian 100 jutaan lagi akan kita datangkan Pfizer adalah perusahaan gabungan dari Jerman dan Amerika.

Kemudian, pemerintah juga melakukan kerja sama multilateral dengan institusi yang namanya GAVI, yang merupakan bagian dari WHO, di mana mereka akan memberikan vaksin yang sifatnya gratis.

“Tapi untuk jumlahnya berapa, ini angkanya masih bergerak bergerak,” kata dia.

Dosis yang bisa diberikan ke Indonesia berkisar antara 3 persen dari populasi atau 16 juta dosis sampai 20 persen dari populasi atau sekitar 100 juta.

“Itu sebabnya kenapa kita perlu membuat kontrak dengan opsi dari beberapa suplaier vaksin yang ada tadi supaya kalau ada kepastian dari pengadaan vaksin yang sifatnya gratis, kita tidak usah ambil dari mereka [antara 4 perusahaan]. Tetapi kalau misalnya vaksin dari GAVI ini belum bisa terdeliver sesuai dengan jadwal yang kita inginkan, kita sudah mengamankan suplai dari perusahaan-perusahaan tersebut secara bilateral,” paparnya.

Budi juga menyimpulkan, dari vaksin yang sudah disepakati secara bilateral dan multilateral, setidaknya pemerintah sudah mengamankan sekitar 330 juta vaksin yang terkonfirmasi, dan dengan opsi juga sekitar 330 juta dosis.

“Hingga kita sudah sekitar 660 juta, tapi kita perlu lihat juga nanti ada faktor kalau ada beberapa sumber yang kemudian gagal di uji klinisnya atau faktor kesulitan lainnya,” imbuhnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Dirut Honesti Basyir Pastikan Selain Persiapkan Keamanan Vaksin, Juga Susun Digitalisasi Distribusi ke Seluruh Indonesia

Next Post

Dirut Achmad Fachrodji Lakukan Kunker ke Taspen

Related Posts

Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

57 Tahun ANTAM jadi Pelopor Hilirisasi Mineral Strategis Nasional

14 Juli 2025
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona
Berita

Susunan Direksi Dan Dewan Komisaris PNM Terkini

14 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

14 Juli 2025
Liburan Penuh Makna “School Holiday” Bersama InJourney Hospitality
Berita

Liburan Penuh Makna “School Holiday” Bersama InJourney Hospitality

14 Juli 2025
Berita

Cicil Emas dan Gadai Emas BSI Melesat 92,52%

13 Juli 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Dukung Peningkatan Panen, Ratusan Petani Wajo Antusias Hadiri Rembuk Tani

13 Juli 2025
Next Post
Balai Pustaka Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Virus Corona

Dirut Achmad Fachrodji Lakukan Kunker ke Taspen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Autentikasi Rutin, Terima Hak Pensiun Tanpa Khawatir!

6 hari ago
Peringati Hari Anak Internasional, InJourney Aviation Services dan UNICEF Indonesia Lakukan Kolaborasi Program TJSL IAS Anak di 4 Kota Besar

InJourney Aviation Services dan Shopee Dukung Program Pemerintah Dalam Peningkatan Ekspor Produk UMKM Lokal Melalui Peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0

1 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan Mekari Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Keuangan Syariah Digital Efisien dan Terintegrasi

6 hari ago
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Sudah Diresmikan, Kantor Danantara Ini Dibangun Waskita Karya

7 hari ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

57 Tahun ANTAM jadi Pelopor Hilirisasi Mineral Strategis Nasional

by redaksi
14 Juli 2025
0

Memasuki usia ke-57 tahun sejak didirikan pada 5 Juli 1968, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM terus mempertegas posisinya...

Read more
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona

Susunan Direksi Dan Dewan Komisaris PNM Terkini

14 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

14 Juli 2025
Liburan Penuh Makna “School Holiday” Bersama InJourney Hospitality

Liburan Penuh Makna “School Holiday” Bersama InJourney Hospitality

14 Juli 2025

Cicil Emas dan Gadai Emas BSI Melesat 92,52%

13 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In