Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa perempuan merupakan sosok penting dalam setiap transformasi di seluruh perusahaan BUMN.
Erick mengatakan bahwa para ‘srikandi’ BUMN memiliki peranan penting dalam mewujudkan inklusivitas keuangan di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam acara WOMAN – Wonderful & Magnificent 2022 yang diinisiasi oleh BRI Group pada Kamis (21/4/2022).
Pada acara peringatan Hari Kartini tersebut, Erick juga menuturkan bahwa pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di lingkungan BUMN diterapkan secara holistik dan saling memiliki keterkaitan.
“Perempuan memiliki peranan esensial dalam transformasi di BUMN. Oleh karenanya, kepemimpinan perempuan di BUMN sudah melebihi 15 persen,” ujar Erick.
Acara tersebut total dihadiri lebih dari 7.000 perempuan. Terdiri atas 5.000 Account Officer (AO) Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), 1.000 nasabah Mekaar PNM, 500 Mantri BRI, dan 500 Penaksir dari PT Pegadaian.
Erick menuturkan bahwa pergerakan dan pertumbuhan ekonomi adalah suatu pemerataan dari perputaran uang sebanyak-banyaknya kepada seluruh masyarakat. Pasalnya, tidak mungkin sebuah negara maju tanpa adanya pemerataan ekonomi.
Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa dirinya memastikan akan menjaga, mendampingi, dan mendorong keberpihakan kepada UMKM ultramikro, khususnya perempuan.
“Kami sekarang mendorong yang namanya pembiayaan untuk ultramikro di bank Himbara [Himpunan Bank Milik Negara] itu mencapai Rp384 triliun. Artinya, pemerintah hadir di saat rakyatnya sulit,” kata Erick.
Sumber Bisnis, edit koranbumn