• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Indonesia Tidak Hanya Jadi Pangsa Pasar Saja

by redaksi
30 Maret 2021
in Berita, Korporasi
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Punya potensi besar, Menteri BUMN Erick Thohir tidak ingin Indonesia hanya dijadikan market atau pangsa pasar, termasuk di industri perbateraian global. Apalagi, dia menekankan kalau Indonesia memiliki potensi yang signifikan untuk mengembangkan ekosistem industri kendaraan bermotor listrik dan baterai listrik.

Di sektor hulu, Indonesia memiliki cadangan dan produksi nikel terbesar di dunia dengan porsi cadangan sebesar 24% dari total cadangan nikel dunia

RelatedPosts

PTPP Merampungkan Pembangunan proyek BTN Ecopark Gandul senilai Rp322,9 miliar

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp25 Triliun pada Periode Menjelang Libur Nataru

Kunjungan Kerja Terkait Rekomendasi Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote

Sedangkan di hilir, Indonesia berpotensi memiliki pangsa pasar produksi dan penjualan kendaraan jenis bermotor untuk roda dua dan empat yang sangat besar dengan potensi 8,8 juta unit untuk kendaraan roda dua dan 2 juta unit untuk kendaraan roda empat pada tahun 2025. Dengan keunggulan rantai pasokan yang kompetitif, setidaknya 35% komponen EV bisa berasal dari lokal.

“Jika selama ini kita selalu terlambat, untuk electric vehacle (EV) kita enggak mau kalah. Meskipun (holding BUMN baterai) baru di atas kertas, implementasinya nanti terbukti di 2022-2023 lewat produksi sendiri,” ungkap Erick dalam konferensi pers Jumat (26/3).

Dengan dibentuknya Indonesia Battery Corporation (IBC) sebagai holding untuk mengelola ekosistem industri baterai, khususnya bagi kendaraan bermotor listrik atau Electric Vehicle (EV), harapannya Indonesia bisa menjadi leading sector. Adapun holding BUMN Baterai terdiri dari PT Aneka Tambang (Antam), PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga Mining and Industry Indonesia (MIND ID).

Di samping itu, pemerintah juga menggandeng perusahaan global CATL dan LG Chem sebagai mitra kerjasamanya. Proyek holding senilai US$ 17 miliar tersebut juga masih membuka ruang untuk kerjasama dengan negara lainnya. Adapun untuk struktur kemitraan saat ini masih dalam pembahasan, dimana harapannya hulu bisa menjadi mayoritas dengan komposisi kepemilikan sekitar 51%.

Lewat holding, IBC nantinya mampu memproduksi baterai mobil, juga baterai motor dan stabilitator. Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengungkapkan kapasitas produksi baterai 140 Gigawatt hour (GWh) di 2030, dimana sekitar 50 GWh akan di ekspor.

Sedangkan untuk estimasi produksi baterai motor di 2030 mencapai 10 juta, sedangkan untuk baterai kendaraan roda empat atau mobil sekitar 2 juta. Dimana, sekitar 70% produksi baterai nantinya akan dilakukan di Indonesia, dengan harapan produksi 70% hulu tersebut bisa dibawa juga ke hilir.

“Tahap pertama bagaimana memproduksi 10 GWh – 30 GWh. Perkembangan nanti, dengan jumlah mitra yang dimiliki, maka produksi bisa terus ditingkatkan,” ujar Pahala.

Selain itu, untuk mendorong ekosistem berkelanjutan, Pertamina bersama dengan PLN terus berinovasi dalam menyediakan fasilitas pengisian daya atau charging untuk kendaraan listrik, termasuk di SPBU milik Pertamina.

Sedangkan dari PLN, sudah menyiapkan skema model bisnis stasiun pengisian daya listrik baik di rumah maupun di luar rumah. Bahkan, pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya di malam hari bisa mendapat potongan harga atau diskon 30% dari tarif listrik rumah tangga.

“Kita menyadari ada dua kekuatan bangsa yang belum kita ambil posisi yakni market besar dan sumber daya yang besar. Ini bisa jadi nilai ekonomi, value added pertumbuhan ekonomi. Jadi tidak hanya bangun pabrik dan turunannya, eksosistem juga jalan,” ujar Erick.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Jasa Marga Telah Kembangkan Teknologi Pembayaran Nirsentuh Berbasis SSLFF dengan teknologi RFID

Next Post

PLN Pasok Listrik Jalan Tol Cinere-Serpong

Related Posts

Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Merampungkan Pembangunan proyek BTN Ecopark Gandul senilai Rp322,9 miliar

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp25 Triliun pada Periode Menjelang Libur Nataru

11 Desember 2025
Distribusikan Produk, GARAM Gandeng BGR Logistics
Berita

Kunjungan Kerja Terkait Rekomendasi Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote

11 Desember 2025
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

10 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP
Berita

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Next Post
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Pasok Listrik Jalan Tol Cinere-Serpong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Perluas Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera

19 jam ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

2 hari ago
Distribusikan Produk, GARAM Gandeng BGR Logistics

Kunjungan Kerja Terkait Rekomendasi Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote

15 menit ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

6 hari ago
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Merampungkan Pembangunan proyek BTN Ecopark Gandul senilai Rp322,9 miliar

by redaksi
11 Desember 2025
0

 PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) telah merampungkan pembangunan BTN Ecopark Gandul Tahap 1, kawasan Human Development milik PT Bank Tabungan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp25 Triliun pada Periode Menjelang Libur Nataru

11 Desember 2025
Distribusikan Produk, GARAM Gandeng BGR Logistics

Kunjungan Kerja Terkait Rekomendasi Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote

11 Desember 2025
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

10 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In