• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 8 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Indonesia Tidak Hanya Jadi Pangsa Pasar Saja

by redaksi
30 Maret 2021
in Berita, Korporasi
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Punya potensi besar, Menteri BUMN Erick Thohir tidak ingin Indonesia hanya dijadikan market atau pangsa pasar, termasuk di industri perbateraian global. Apalagi, dia menekankan kalau Indonesia memiliki potensi yang signifikan untuk mengembangkan ekosistem industri kendaraan bermotor listrik dan baterai listrik.

Di sektor hulu, Indonesia memiliki cadangan dan produksi nikel terbesar di dunia dengan porsi cadangan sebesar 24% dari total cadangan nikel dunia

RelatedPosts

Dukung Inovasi Pendidikan Tinggi Indonesia, Pertamina Bangun Gedung Riset di ITB

Waskita Karya Garap Jalan Kretek-Girijati, Dukung Pengembangan Pariwisata di Pesisir Selatan DIY

PTDI Perluas Layanan Perawatan Pesawat Hingga ke Sektor General Aviation

Sedangkan di hilir, Indonesia berpotensi memiliki pangsa pasar produksi dan penjualan kendaraan jenis bermotor untuk roda dua dan empat yang sangat besar dengan potensi 8,8 juta unit untuk kendaraan roda dua dan 2 juta unit untuk kendaraan roda empat pada tahun 2025. Dengan keunggulan rantai pasokan yang kompetitif, setidaknya 35% komponen EV bisa berasal dari lokal.

“Jika selama ini kita selalu terlambat, untuk electric vehacle (EV) kita enggak mau kalah. Meskipun (holding BUMN baterai) baru di atas kertas, implementasinya nanti terbukti di 2022-2023 lewat produksi sendiri,” ungkap Erick dalam konferensi pers Jumat (26/3).

Dengan dibentuknya Indonesia Battery Corporation (IBC) sebagai holding untuk mengelola ekosistem industri baterai, khususnya bagi kendaraan bermotor listrik atau Electric Vehicle (EV), harapannya Indonesia bisa menjadi leading sector. Adapun holding BUMN Baterai terdiri dari PT Aneka Tambang (Antam), PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga Mining and Industry Indonesia (MIND ID).

Di samping itu, pemerintah juga menggandeng perusahaan global CATL dan LG Chem sebagai mitra kerjasamanya. Proyek holding senilai US$ 17 miliar tersebut juga masih membuka ruang untuk kerjasama dengan negara lainnya. Adapun untuk struktur kemitraan saat ini masih dalam pembahasan, dimana harapannya hulu bisa menjadi mayoritas dengan komposisi kepemilikan sekitar 51%.

Lewat holding, IBC nantinya mampu memproduksi baterai mobil, juga baterai motor dan stabilitator. Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengungkapkan kapasitas produksi baterai 140 Gigawatt hour (GWh) di 2030, dimana sekitar 50 GWh akan di ekspor.

Sedangkan untuk estimasi produksi baterai motor di 2030 mencapai 10 juta, sedangkan untuk baterai kendaraan roda empat atau mobil sekitar 2 juta. Dimana, sekitar 70% produksi baterai nantinya akan dilakukan di Indonesia, dengan harapan produksi 70% hulu tersebut bisa dibawa juga ke hilir.

“Tahap pertama bagaimana memproduksi 10 GWh – 30 GWh. Perkembangan nanti, dengan jumlah mitra yang dimiliki, maka produksi bisa terus ditingkatkan,” ujar Pahala.

Selain itu, untuk mendorong ekosistem berkelanjutan, Pertamina bersama dengan PLN terus berinovasi dalam menyediakan fasilitas pengisian daya atau charging untuk kendaraan listrik, termasuk di SPBU milik Pertamina.

Sedangkan dari PLN, sudah menyiapkan skema model bisnis stasiun pengisian daya listrik baik di rumah maupun di luar rumah. Bahkan, pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya di malam hari bisa mendapat potongan harga atau diskon 30% dari tarif listrik rumah tangga.

“Kita menyadari ada dua kekuatan bangsa yang belum kita ambil posisi yakni market besar dan sumber daya yang besar. Ini bisa jadi nilai ekonomi, value added pertumbuhan ekonomi. Jadi tidak hanya bangun pabrik dan turunannya, eksosistem juga jalan,” ujar Erick.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Jasa Marga Telah Kembangkan Teknologi Pembayaran Nirsentuh Berbasis SSLFF dengan teknologi RFID

Next Post

PLN Pasok Listrik Jalan Tol Cinere-Serpong

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Dukung Inovasi Pendidikan Tinggi Indonesia, Pertamina Bangun Gedung Riset di ITB

8 Agustus 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Waskita Karya Garap Jalan Kretek-Girijati, Dukung Pengembangan Pariwisata di Pesisir Selatan DIY

8 Agustus 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan
Berita

PTDI Perluas Layanan Perawatan Pesawat Hingga ke Sektor General Aviation

8 Agustus 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

BTN Hadirkan balé Properti, Inovasi Digital untuk Akses Hunian yang Lebih Mudah

8 Agustus 2025
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol
Berita

Perkuat Pemahaman TJSL, Jasa Marga Gelar Site Visit Inovatif di Rest Area Travoy KM 88B Bersama Jet Roadster Campus Hiring 2025

8 Agustus 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

PAL Indonesia dan Naval Group, Bangun Kapal Selam Modern Anak Bangsa

8 Agustus 2025
Next Post
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Pasok Listrik Jalan Tol Cinere-Serpong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

5 hari ago
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.

Upayakan Pemulihan Lahan Pascatambang, SIG Tanam 13.424 Batang Pohon untuk Perlindungan Keanekaragaman Hayati di Aceh

2 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

19 Proyek Panas Bumi Kolaborasi Pertamina – PLN, Percepat Transisi dan Ketahanan Energi Nasional

2 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Akselerasi Proyek Gasifikasi di Nias, Wujud Nyata Swasembada Energi

3 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Dukung Inovasi Pendidikan Tinggi Indonesia, Pertamina Bangun Gedung Riset di ITB

by redaksi
8 Agustus 2025
0

PT Pertamina (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas Gedung Rekayasa Molekular dan...

Read more
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Garap Jalan Kretek-Girijati, Dukung Pengembangan Pariwisata di Pesisir Selatan DIY

8 Agustus 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

PTDI Perluas Layanan Perawatan Pesawat Hingga ke Sektor General Aviation

8 Agustus 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN Hadirkan balé Properti, Inovasi Digital untuk Akses Hunian yang Lebih Mudah

8 Agustus 2025
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Perkuat Pemahaman TJSL, Jasa Marga Gelar Site Visit Inovatif di Rest Area Travoy KM 88B Bersama Jet Roadster Campus Hiring 2025

8 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In