Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan pemberlakukan integrasi JORR dengan mengunjungi langsung akses Bintaro Viaduct, Jumat (14/9). Dalam kunjungan tersebut, Menteri PUPR didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Sekretaris BPJT Darda Daraba, Kepala Biro Komunikasi dan Info Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mendapatkan penjelasan langsung dari Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur.
Selain melakukan kunjungan ke akses Bintaro Viaduct, Basuki dan rombongan Kementerian PUPR juga melakukan tinjauan ke Proyek Jalan Tol
Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yaitu Proyek Jalan Tol Cinere-Serpong, Proyek Jalan Tol Serpong-Kunciran dan Proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.
Setelah mendapat pemaparan progress proyek jalan tol, Basuki mengungkapkan bahwa kendala dalam pembangunan jalan tol adalah tanah. “Kalau tanahnya selesai pasti bisa dipastikan kapan selesai konstruksinya. Harapannya dengan adanya tol ini satu tidak hanya masyarakat tapi juga perekonomian logistik kita akan lebih lancar lebih murah, “ imbuh Basuki.
Lebih luas lagi, keberadaan jaringan jalan tol dalam JORR 2 akan mempercepat arus barang dan jasa untuk mendukung distribusi logistik nasional yang berdampak terhadap efisiensi biaya logistik sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Adanya JORR 2 saya kira akan bermanfaat untuk commuter dan masyarakat Jakarta dan tidak hanya Jakarta tapi juga suburb-suburb Jakarta untuk kelancaran mobilitas masyarakarat urban sehingga memperlancar aktifitas ekonomi. Yang paling penting adalah memperlancar logistik sehingga akan menurunkan biaya logistik dan akan menurunkan juga harga-harga bahan pokok kita. Jadi Insyaallah pada tahun 2019 nanti JORR2 akan siap dioperasikan dan melayani warga sekitar,” ujar Basuki menutup kunjungan ke proyek jalan tol JORR 2
Sumber Situs Web Jasa Marga