Kontribusi Perum Perindo pada inovasi model bisnis sebagai prioritas kedua dari 5 pilar strategi adalah dengan meluncurkan ritel produk perikanan dengan brand bernama “Ikanaku”.
Ikanaku terdiri dari produk – produk untuk bahan dasar masakan atau kuliner perikanan khas Indonesia antara lain kakap merah, ikan kembung, bandeng, ikan cakalang, tenggiri, Ikan bawal dan salmon. Selain itu, ada juga beberapa olahan seperti tenggiri giling, tenggiri steak, tuna steak, salmon portion, angoli fillet, ikan dori, cumi, udang kupas.
Selanjutnya, perusahaan juga menawarkan produk siap masak (ready to cook) seperti Ikan nila bumbu kuning, udang saos dan masih banyak lagi.
Pada masa pandemi covid ini, perusahaan turut mengubah strategi korporasi dari sebelumnya fokus pada pemasaran korporasi, sekarang menjajaki pasar ritel.
Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Rosan Roeslani menilai potensi bisnis perikanan saat ini sangat besar. Apalagi diamati pada masa pandemi covid, sektor Perikanan kerap dilirik dunia usaha.
“Di Perindo potensi bisnis dari hulu ke hilir dapat dikembangkan secara maksimal mulai dari penangkapannya, cold storage, pendistribusiannya, serta peningkatan kerja sama antar dunia usaha untuk mengembangkan bisnis perikanan,” katanya saat berkunjung ke Perum Perindo beberapa waktu lalu.
















