Komunitas Srikandi BRI kembali menginisiasi aksi soial dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT BRI ke-125 yang dirayakan pada tanggl 16 Desember lalu. Salah satunya dengan melaksanakan aksi peduli lingkungan, yang digelar dalam rangkaian Program Gerakan 400 Lobang Resapan (Biopori) dan Bank Sampah, di wilayah Cakung, Jakarta Timur Ahad (27/12).
Dengan menggandeng Yayasan Pulo Kambing sebagai salah satu lembaga sosial nonprofit yang fokus pada pemberdayaan dan pengelolaan lingkungan hijau, Srikandi BRI ingin mendorong terwujudnya lingkungan hijau yang layak bagi masyarakat dengan membuat area resapan air dan bank sampah.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangkaian perayaan HUT Bank BRI 125 Tahun dengan memberikan aksi nyata bagi lingkungan. Salah satunya dengan membuat sumur resapan atau biopori agar dapat mengurangi dampak banjir yang mungkin ditimbulkan ketika hujan di area DKI Jakarta, khusunya Jakarta Timur, “ Ketua Srikandi BRI Retno W Wijayanti dalam siaran persnya.
Dalam kegiatan tersebut Srikandi BRI juga melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan wilayah tempat tinggal untuk mencegah terjadinya bajir ketika musim hujan melanda. Salah satunya adalah dengan dengan menyuluh masyarakat untuk memilah, membuang dan mengurangi sampah yang dapat berdampak langsung terhadap lingkungan.
“Srikandi BRI juga memberikan perhatian kepada aspek pembuangan sampah rumah tangga di wilayah ini, dengan memberikan penyuluhan kepada warga untuk memilah sampah dan membuangnya ke tempat yang benar, yakni di pembuangan sampah yang telah disediakan. Selain itu, masyarakat juga hars mengurangi penggunaan bahan plstik yang merusak lingkungan, “ ungkap Retno.
Program yang dijalankan oleh Srikandi BRI ini sejalan dengan Triple Bottom Line Program CSR Bank BRI yakni, Pro Planet, Pro Profit dan Pro People (3P). Melalui kerangka ini, Srikandi BRI ingin terus melanjutkan cita-cita luhur BRI untuk keberlanjutan Green Banking yang fokus pada pelestarian lingkungan, pengembangan bisnis mikro, dan pemberdayaan sumberdaya manusia Indonesia unggul.
Sebagai tambahan, sebelumnya BRI telah menjalankan program “Bersih–Bersih Sungai” yang dilaksanakan di 19 Kantor Wilayah Bank BRI di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai penyangga kehidupan dan penyangga peradaban bangsa. Program tersebut menggandeng pemerintah daerah setempat untuk mengembalikan fungsi sungai agar lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang hidup di sekitar sungai dan dapat menjadi motor keberlangsungan hayati bagi wilayah sekitar sungai.
“Kami akan terus bergerak untuk memberikan nilai lebih kepada masyarakat Indonesia. Program Biopori ini merupakan program yang kedua dilaksanakan, setelah sebelumnya dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur. Kami berharap terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk terus membangun dan memilihara kelestarian alam dan memingkatkan nilai guna lingkungan bagi kepentingan ekonomi masyarakat,“ tutup Retno.
Sumber Republika, edit koranbumn