• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 11 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Meski Kinerja tertekan, MIND ID Pastikan Posisi Kas Holding Masih Kuat Lebih dari Rp20 Triliun

by redaksi
17 April 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat
0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Induk usaha atau holding pertambangan BUMN mengklaim kinerja operasional dan keuangan masih terjaga diposisi yang aman. Sebagai induk perusahan tambang plat merah, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) meyakinkan bahwa kondisi kas dan EBITDA holding tetap kuat di tengah tekanan pasar dan harga komoditas seperti sekarang.

Pada awal pekan ini, Moody’s Investor Services mengubah outlook Inalum menjadi negatif dari sebelumnya stabil. Meski begitu, perusahaan rating ini tidak mengubah peringkat Inalum dan obligasi senior yakni tetap di Baa2.

RelatedPosts

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )

Dukung Energi Berkelanjutan, PTBA Siap Beri Pendanaan untuk Inovasi Sosial Berbasis Komunitas

BULOG dan POLRI Perkuat Sinergi Nasional untuk Percepat Penyerapan Jagung, dan Penyaluran SPHP serta Bantuan Pangan

Menurut Moody’s, prospek negatif mencerminkan operasi bisnis yang lebih lemah dari kinerja beberapa anak perusahaan Inalum, terutama karena kontraksi margin di tengah harga komoditas yang turun.

Inalum, yang kini juga disebut sebagai Mining and Industri Indonesia (MIND ID) ini pun menanggapi hal tersebut. Corporate Secretary MIND ID Rendi A. Witoelar mengatakan, peringkat yang tetap di peringkat investasi Baa2 masih mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari lembaga pemeringkat.

Rendi meyakinkan, posisi cash holding masih kuat dengan mengantongi lebih dari Rp 20 triliun. Sementara itu, EBITDA berada di angka Rp 10,4 triliun. Tak hanya itu, akses holding ke perbankan maupun pasar obligasi masih positif. Kondisi itu diperkuat dengan beragamnya komoditas tambang penting yang dimiliki oleh anggota holding.

“Akses ke perbankan dan bond market kami masih bagus. Selain itu, portofolio komoditi kita yang beragam mulai dari emas, batubara, nikel, timah, alumunium, bauksit, feronikel, tembaga, merupakan material-material primer yang dibutuhkan dunia, baik di masa kini dan masa depan,” terang Rendi kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).

Rendi mengatakan, kinerja holding yang kurang mentereng di tahun lalu sejatinya sudah terprediksikan. Hal itu terjadi seiring dengan melemahnya harga komoditas, dan sejumlah proyek strategis hilirisasi yang masih berjalan.

Pada tahun ini, tekanan serupa memang belum mereda. Apalagi ditambah dengan kondisi pandemi Corona. Namun, Rendi yakin, kinerja holding pertambangan BUMN bisa membaik pada tahun depan.

Rendi bilang, kinerja keuangan holding pada tahun depan juga diperkokoh oleh kontribusi dari PT Freeport Indonesia (PTFI). Pasalnya, mulai tahun 2021, PTFI mulai mengalirkan dividen kepada MIND ID yang kini menggenggam 51,2% saham perusahaan tembaga terbesar tersebut.

“Kinerja akan menanjak di 2021 seiring dengan mulai dibayarkannya dividen PTFI setelah produksi mereka kembali normal dengan selesainya peralihan dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah,” terang Rendi.

Di sisi lain, Moody’s mengungkapkan bahwa tingkat likuiditas Inalum lemah. Sumber kas Inalum tidak cukup untuk memenuhi persyaratan belanja modal di seluruh grup. Perusahaan ini juga memiliki utang jatuh tempo senilai US$ 1 miliar selama 12 bulan-18 bulan ke depan.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id yang merujuk pada Laporan Keuangan tahun 2019, anggota holding MIND ID yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki utang di atas satu triliun.

PT Bukit Asam Tbk ( PTBA ) misalnya, memiliki nilai utang usaha secara keseluruhan sebesar Rp 1,02 triliun. Sementara untuk PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), memiliki total liabilitas sebanyak Rp 12,06 triliun.

Sedangkan PT Timah Tbk (TINS) memiliki utang yang akan jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp 8,79 triliun. Hal ini pun dikhawatirkan akan membebani kondisi keuangan perusahaan atau pun holding, apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.

Namun terkait dengan utang tersebut, Rendi menekankan bahwa pihaknya optimistis setiap anak usaha MIND ID memiliki manajemen plan dalam mengelola risiko utang tanpa membebani induk usaha. Oleh sebab itu, Rendi yakin kewajiban pembayaran utang akan tetap tertunaikan tanpa menggoyang kinerja perusahaan maupun holding pertambangan.

“Sangat yakin tidak akan terganggu, (anak usaha)sudah pasti menyiapkan manajemen plan,” tandasnya.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Restrukturisasi KPR Bank Mandiri Diproyeksikan Mencapai Rp10 Triliun

Next Post

Redaksi & Manajemen KORANBUMN.com Mengucapkan Selamat Hari Jadi TASPEN Ke-57

Related Posts

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )
Berita

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )

11 Agustus 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Dukung Energi Berkelanjutan, PTBA Siap Beri Pendanaan untuk Inovasi Sosial Berbasis Komunitas

11 Agustus 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

BULOG dan POLRI Perkuat Sinergi Nasional untuk Percepat Penyerapan Jagung, dan Penyaluran SPHP serta Bantuan Pangan

11 Agustus 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025

11 Agustus 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Komitmen Keberlanjutan, Dekarbonisasi Pertamina Capai Sekitar 68% hingga Semester 1 2025

11 Agustus 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

BTN Resmi Luncurkan balé korpora by BTN, Platform Wholesale Banking Terintegrasi untuk Nasabah Korporasi

11 Agustus 2025
Next Post
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Redaksi & Manajemen KORANBUMN.com Mengucapkan Selamat Hari Jadi TASPEN Ke-57

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 410 Ribu Pelanggan, Jadi Andalan Mobilitas dan Wisata di Sulawesi Selatan

2 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Semester I 2025, Konsumsi Listrik Nasional Tumbuh, PLN Catat Penjualan 155,62 TWh

2 hari ago
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Tinjau PINDAD Bandung, Wamen BUMN Dorong Peningkatan Kapasitas & Kapabilitas

3 hari ago
Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar

Berita Singkat Danantara & BUMN: Danareksa, PUSRI, Jasa Marga, KIW, Pelindo, KIMA, PHR, DependID, Pelni, Nindya Karya, BNI, KBI, LEN, PPI, BTN, JIEP, Pupuk Kujang

16 jam ago
Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )
Berita

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )

by redaksi
11 Agustus 2025
0

https://koranbumn.com/workshop-bumn-dan-anak-usaha-bumn-22-agustus-2025-apakah-kerugian-bumn-bukan-lagi-kerugian-negara-batch-2/

Read more
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Dukung Energi Berkelanjutan, PTBA Siap Beri Pendanaan untuk Inovasi Sosial Berbasis Komunitas

11 Agustus 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

BULOG dan POLRI Perkuat Sinergi Nasional untuk Percepat Penyerapan Jagung, dan Penyaluran SPHP serta Bantuan Pangan

11 Agustus 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025

11 Agustus 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Komitmen Keberlanjutan, Dekarbonisasi Pertamina Capai Sekitar 68% hingga Semester 1 2025

11 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In