Stasiun Prupuk, yang terletak di Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah, setiap hari dilewati 86 perjalanan kereta api, dengan tujuan Cirebon/Jakarta, Tegal/Semarang dan Purwokerto. Dan dari KA KA yang lewat tersebut, sejumlah 56 adalah perjalanan KA penumpang. Sebelumnya ada beberapa perjalanan KA yang berhenti dan melayani naik/turun penumpang di stasiun Prupuk. Namun karena beberapa waktu lalu ada gangguan pelayanan maupun keamanan bagi penumpang, maka seluruh perjalanan kereta api yang melewati stasiun Prupuk tidak ada yang berhenti, atau semua berjalan langsung. Seiring waktu, mengingat situasi dan kondisi lingkungan stasiun Prupuk yang sdh cukup tertata dan aman, maka ada permintaan masyarakat di lingkungan Prupuk, untuk kembali melayani naik/turun penumpang.
“Menjawab permintaan dari masyarakat di lingkungan stasiun Prupuk, maka PT KAI akan menghentikan luar biasa beberapa perjalanan KA untuk melayani naik/turun penumpang di stasiun Prupuk”, demikian disampaikan Supriyanto, manager humas PT KAI Daop 5 Purwokerto saat ditanya alasan KA penumpang kembali berhenti di Prupuk.
Dan PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah mulai melakukan persiapan-persiapan semenjak bulan September 2018, seperti membuka kembali loket distasiun, termasuk perangkat dan petugasnya, pemasangan cetak maupun akses boarding, menata kelengkapan fasilitas pelayanan penupang, termasuk penambahan tenaga pengamanan. “Banyak yang harus kami persiapkan, untuk kembalinya stasiun Prupuk melayani naik/turun penumpang”, ungkap Supriyanto.
Dan setelah berkoordinasi dengan kantor pusat PT KAI, terkait tekhnis ‘Berhenti Luar Biasa’ beberapa KA di stasiun Prupuk, mulai tanggal 18 Oktober 2018, sebanyak 14 perjalanan KA akan berhenti dan melayani naik turun penumpang di stasiun Prupuk.
”Yang kita usulkan berhenti di Stasiun Prupuk, sementara ada 14 KA”, lanjutnya.
Jadi mulai tanggal 18 Oktober 2018, masyarakat sudah bisa naik kereta atau turun di Stasiun Prupuk. Sedangkan untuk pelayanan ticket untuk semata waktu masih belum bisa di setting dengan nama ‘Stasiun Prupuk’. Penumpang kami beri cara untuk mengatasinya saat hendak memesan/membeli tiket KA, baik melalui KAI Access atau channel eksternal, agar bisa naik/turun di stasiun Prupuk :
- Penumpang tujuan Jakarta / Semarang, yang akan naik dari Prupuk agar memasukan stasiun keberangkatan ‘Stasiun Bumiayu’.
- Sebaliknya, penumpang dari Jakarta/semarang yang turun sta Prupuk, agar memasukan stasiun tujuannya sta Bumiayu.
- Sedangkan untuk penumpang tujuan Purwokerto/Cilacap/Kutoarjo/Yogya sampai Surabaya Gubeng, yang akan naik di Prupuk, stasiun keberangkatan agar dicantumkan ‘Stasiun cirebon’ (khusus KA Kamandaka, stasiun Slawi ).
- Sebaliknya, penumpang dari arah surabaya/Yogya/Cilacap/Purwokerto yang akan turun Prupuk, agar mencantumkan stasiun Cirebon (khusus kamandaka, stasiun Slawi) sebagai tujuan.
“Secara bertahap akan segera kami seeting pada sistem ticketing kereta”, ujar Supriyanto.
Adapun 14 kereta yang akan berhenti di Stasiun Prupuk :
- KA Jayakarta Premium (7063) tujuan Pasarsenen, jam 01.23
- KA Kamandaka (223), tujuan Semarang Tawang, jam 06.04
- KA Kamandaka (225) tujuan Purwokerto, jam 08.24
- KA Kutojaya Utara, tujuan Kutoarjo (192), jam 09.49
- KA Sawunggalih (121), tujuan Pasarsenen, jam 10.13
- KA Kamadaka (227), tujuan Semarang Tawang, jam 11.27
- KA Sawunggalih (122), tujuan Kutoarjo, jam 12.13
- Kamandaka (229), tujuan Purwokerto, jam 15.01
- KA Jayakarta Premium (7064), tujuan Surabaya Gubeng, jam 17.18
- KA Kamandaka (231), tujuan Semarang Tawang, jam 18.19
- KA Kutojaya Utara (191), tujuan Pasarsenen, jam 20.31
- KA Kamandaka (233), tujuan Purwokerto, jam 20.50
- KA Sawunggalih (123), tujuan Pasarsenen, jam 22.14
- KA Sawunggalih (124), tujuan Kutoarjo, jam 22.21
Dengan adanya KA yang berhenti di Stasiun Prupuk, masyarakat di wilayah Prupuk, bisa memanfaatkan untuk moda transportasi baik ke Jakarta, Semarang maupun ke Yogya atau Surabaya. “Mari kita jaga bersama fasilitas naik/turun penumpang yang sudah disiapkan PT KAI, jangan sampai terganggu dan kembali tidak ada KA yang berhenti di Prupuk, contohnya pedagang asongan berjualan di stasiun maupun di atas KA”, pesan Supriyanto.
PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keselamatan perjalanan KA maupun penumpang di dalamnya. Pemesanan ticket via KAI Access lebih mudah dan praktis. Dan ada fasilitas pembatalan/ubah jadwal KA. (Humas KAI Daop 5 Purwokerto)
Sumber KAI