Nilai aset PT Pegadaian (Perseroan) meningkat selama pandemi Covid-19. Hingga triwulan III 2020, nilai aset gadai pelat merah ini mencapai Rp 70,88 triliun atau naik 8,51% ytd menurut laporan keuangan konsolidasi.
Dari realisasi itu, pinjaman yang diberikan – bersih serta aset tetap – bersih berkontribusi besar terhadap aset Pegadaian, masing – masing sebesar Rp 54,81 triliun dan Rp 10,49 triliun.
Hal ini dibarengi kenaikan pendapatan usaha menjadi Rp 16,11 triliun hingga September 2020. Padahal September tahun lalu, jumlah pendapatan usaha Pegadaian masih di posisi Rp 12,68 triliun.
Selain pendapatan, beban usaha juga ikut naik hingga 45,26% secara yoy menjadi Rp 13,80 triliun. Secara umum, kenaikan itu merata baik dari sisi beban harga pokok penjualan emas, beban pegawai, beban bunga dan bagi hasil, beban administrasi dan umum serta cadangan kerugian.
Kenaikan beban usaha ini menekan laba bersih perseroan. Dari tahun lalu sebesar Rp 2,34 triliun, namun September 2020 turun 23,93% yoy menjadi Rp 1,78 triliun.
Sementara nilai liabilitas perusahaan mencapai Rp 46,41 triliun. Nilai itu, naik 9,82% ytd di bandingkan realisasi Desember lalu yakni sebesar Rp 42,26 triliun.
Sumber Kontan, edit koranbumn