PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) segera meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk mengoptimalkan pelayanan yang diberikan kepada para pengguna jasa.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang dalam sambutannya pada “Silaturahmi dan Malam Amal Peduli Sulteng PT Pelindo IV” yang digelar di Sandeq Room Hotel Claro Makassar, Jumat malam, 19 Oktober 2018.
Farid mengatakan, pihaknya bersama PT Pelindo III akan bersinergi dan bekerjasama dalam rangka memberikan efisiensi kepada para pengguna jasa, melalui PKS yang akan diteken kedua belah pihak pada acara Rakor BUMN di Bontang, Kalimantan Timur yang nanti akan digelar oleh Kementerian BUMN.
“Sesuai imbauan Menteri BUMN, Rini M. Soemarno agar Pelindo IV dan Pelindo III bisa bersinergi dan menghilangkan sekat kewilayahan yang ada sebelumnya,” ujar Farid.
Menurut dia, semua pencapaian Pelindo IV hingga saat ini menjadi tantangan yang cukup besar untuk senantiasa memberikan yang terbaik.
“Apa yang sudah dilakukan Pak Doso saat menjadi Dirut Pelindo IV, merupakan tanggung jawab kami untuk melanjutkan. Ini adalah tantangan yang cukup besar dan membuat kita terpacu untuk memberikan yang terbaik. Insya Allah, Pelindo IV yang memiliki 27 pelabuhan dan Pelindo III ada 16 pelabuhan, kami akan bersinergi dan itu segera direalisasikan,” jelas Farid.
Direktur Utama PT Pelindo III yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung juga menyampaikan bahwa selama ini peraturan administrasi yang ada menjadi tembok pemisah dan teramat tinggi, sehingga Pelindo I, II, III dan IV tidak bisa berkolaborasi dan bersinergi yang menyebabkan pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa tidak optimal.
Dia mencontohkan, ketika harus menempuh perjalanan melalui pelabuhan dari Jakarta ke Papua dan dituntut terus melakukan pembayaran karena aturan administrasi yang mengikat. Padahal kata dia, pengguna jasa menginginkan layanan yang cepat, tepat dan prima.
“Dengan sinergitas antara Pelindo III dan IV, dapat mendorong pertumbuhan dan menciptakan kedua perusahaan menjadi sangat kuat. Mengingat lokasi Pelindo IV dan III yang berada di Kawasan Timur Indonesia, sehingga masih membutuhkan banyak sentuhan inovasi.”
“Kami mengharapkan perbedaan antara Pelindo I, II, III dan IV yang dibatasi oleh administrasi kewilayahan dapat dihilangkan, sehingga ke depan kita bisa bersinergi dan bekerjasama,” kata Doso.
Donasi Malam Amal
Sementara itu, dalam “Silaturahmi dan Malam Amal Peduli Sulteng” yang juga dihadiri Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelindo IV, Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelindo III serta Gubernur Sulsel Periode 2008 – 2018, Syahrul Yasin Limpo, PT Pelindo IV melalui Rekening Tanggap Darurat telah berhasil mengumpulkan total donasi untuk korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah sebesar Rp 2.163.131.599.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang mengatakan total dana yang terkumpul tersebut adalah donasi yang masuk ke Rekening Tanggap Darurat PT Pelindo IV, yang dibuka mulai H+1 pasca-gempa dan tsunami Sulteng hingga Jumat malam (19 Oktober 2018).
“Selain donasi yang masuk ke Rekening Tanggap Darurat PT Pelindo IV, ada juga bantuan donasi sebesar Rp400 juta dari PT Pelindo III (Persero). Total donasi tersebut akan kami fokuskan untuk membangun rumah penampungan sementara bagi para pengungsi korban gempa, tsunami dan likuifaksi, terutama di Kabutapen Sigi, tepatnya di Desa Jono Oge dan Sibalaya,” jelas Farid.
Sumber Pelindo 4