Setelah sukses dengan pengembangan produk Fast Patrol Boat (FPB) hingga Kapal Cepat Rudal (KCR), kini PT PAL Indonesia sebagai lead integrator menggandeng galangan kapal nasional dalam mengembangkan produk kapal perang terbaru dengan jenis Kapal Serang Ringan (KSR).
“Negara kita adalah negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah perairan untuk dipastikan keamanannya, tentunya bukan hanya untuk kapal-kapal besar. Tapi kapal kecil yang berkecepatan tinggi, mampu mengakses wilayah perairan dangkal, dan memiliki kemampuan tembak yang besar” terang CEO PT PAL Indonesia Bapak Kaharuddin Djenod.
Bapak Kaharuddin Djenod CEO PT PAL Indonesia pada hari kedua Indodefence 2022, melakukan penandatanganan MoU dengan mitra strategis asal Norwegia yakni Kongsberg, yang diwakili oleh Frank Tveiten sebagai Vice President Naval Systems. Dalam memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, PAL juga mengajak galangan kapal nasional PT Lundin Invest, yang diwakili oleh John Lundin selaku CEO.
“Maka KSR atau Kapal Serang Ringan yang memiliki displacement seberat 33 Ton, dikembangkan melalui kerjasama antara 3 perusahaan yakni PAL, Kongsberg, dan Lundin. Kerjasama ini akan menghasilkan suatu produk yang diharapkan menjadi terobosan bagi pertahanan laut Indonesia, dengan panjang sekitar 20 meter namun memiliki kemampuan persenjataan yang tangguh. Maka KSR ini akan menjadi garda terdepan bagi strategi maritim secara keseluruhan” tutupnya CEO PAL pada kesempatan tersebut.
Gambar 2: Bapak Kaharuddin Djenod bersama jajaran BoD PT PAL Indonesia, di damping Direktur
Utama Defend ID foto bersama Frank Tveiten sebagai Vice President Naval Systems dan Ibu Liza
Lundin. Sumber: Dokumentasi Perusahaan
Memahami akan besarnya potensi pasar dalam negeri akan kebutuhan Alutsista yang menjalankan misi pemukul utama, PT PAL Indonesia bersama PT Lundin Invest tengah mengembangkan desain Kapal Serang Ringan (KSR). Dengan track record Lundin bidang teknologi komposit, menjadikannya sebagai salah satu mitra strategis untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Selain itu, kolaborasi semakin menguat dengan adanya mitra global yang memiliki proven experience pada system persenjataan yaitu Kongsberg, Norwegia. Kerjasama strategis ini akan berfokus pada bidang integrasi sistem, sensor dan persenjataan pada Kapal Serang Ringan (KSR).
Masih dalam rangkaian acara pameran Indodefence 2022, salah satu rangkaian kegiatan adalah pameran Alutsista kapal perang atau Naval Ship Display dalam tajuk Indomarine 2022 yang berlokasi di Dermaga Penyeberangan TNI AL Pondok Dayung.
Penyelenggaraan penandatanganan MoU kali ini dilaksanakan tepat diatas Kapal Rumah Sakit KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang juga merupakan produk unggulan PAL.
Dalam agenda penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo atau yang mewakili, Duta Besar Negara sahabat, Direktur Utama anggota holding Defend ID, perwakilan keluarga dr. Wahidin Sudirohusodo serta jajaran petinggi negara lainnya.
“Saat ini kita berada di geladak KRI dr Wahidin Sudirohusodo, salah satu kapalrumah sakit buatan industri dalam negeri yaitu PT PAL Indonesia. Selain itu saat ini sedang dibangun kapal rumah sakit ketiga KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat di industri yang sama juga. Pemanfaatan industri dalam negeri khususnya PT PAL dalam pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL, merupakan bentuk komitmen dan kesungguhan TNI AL dalam mensukseskan program pemerintah, yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri” terang Bapak KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam kesempatan tersebut.
Dengan kerjasama strategis ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penguasaan perusahaan khususnya dalam bidang produksi kapal komposit. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberi nilai tambah akan kapabilitas galangan kapal nasional dalam mendukung armada pertahanan TNI AL.
Kita semua berharap dengan pemanfaatan industri dalam negeri secara terus menerus dan konsisten, akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan dan bermuara pada kemandirian industri pertahanan. Sekaligus terwujud cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia” tutup Bapak Yudo Margono.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertahan RI Bapak Prabowo Subianto turut memberi apresiasi atas dedikasi TNI AL serta kinerja PAL sebagai industri pertahanan dalam negeri. “Kita harus bangga putra-putri Indonesia sudah mampu membuat kapal-kapal yang cukup rumit dan cukup besar. Selamat kepada PT PAL dan jajaran yang sudah bekerja keras. Sesungguhnya kekuatan Angkatan Laut adalah kebanggaan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia” terang Bapak Prabowo Subianto.
Di waktu yang bersamaan, pada Naval Ship Display hari ini juga turut dilaksanakan agenda pengukuhan Kapal Rumah Sakit pertama karya bangsa Indonesia, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991. Kapal Rumah Sakit pertama ini juga merupakan pengembangan produk yang dilakukan oleh PT PAL Indonesia, dengan mengusung desain platform kapal perang jenis landing platform dock (LPD) memiliki kemampuan dan fasilitas kesehatan setara rumah sakit tipe-C.
Sumber PAL Indonesia, edit koranbumn