• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 6 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

PANN Bakal Terima PMN Sebesar Rp3,76 triliun dalam Bentuk Non Tunai

by redaksi
15 Juli 2020
in Berita
0
PANN Bakal Terima PMN Sebesar Rp3,76 triliun dalam Bentuk Non Tunai
0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Nama PT PANN atau PT Pengembangan Armada Niaga Nasional menjadi buah bibir belakangan ini karena tiba-tiba menjadi salah satu penerima penyertaan modal negara (PMN) tahun 2020.

PT PANN bakal menerima PMN sebesar Rp3,76 triliun dalam bentuk non tunai. Jumlah tersebut merupakan konversi atas utang pokok perseroan kepada negara dari dua service level agreement (SLA) tahun 1994 silam.

RelatedPosts

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

Direktur Utama PT PANN Hery Soegiarso Soewandy menjelaskan PT PANN sudah berdiri hampir 50 tahun yang lalu, tepatnya sejak 1974 sebagai perusahaan pembiayaan kapal niaga di Indonesia.

Menurutnya, dulu perseroan yang berkantor di Cikini ini berbentuk perusahaan multifinance dan terlibat dalam pembiayaan lebih dari 300 kapal. Namun, situasi perseroan mulai berubah sejak tahun 1994.

Pada akhir tahun tersebut, PT PANN diberikan tugas oleh negara untuk menjembatani program kerja sama antara Indonesia dengan dua negara, yakni Jerman dan Spanyol.

Kedua transaksi itu berbentuk pinjaman dalam bentuk 10 unit pesawat Boeing 737 dan 31 unit kapal ikan dengan nilai proyek masing-masing US$89,6 juta dan US$182 juta. Adapun kesepuluh pesawat itu diberikan kepada Merpati (3 unit), Sempati (3 unit), Mandala (2 unit), dan Bouraq (2 unit).

Sayangnya, sebelum sempat melunasi pinjaman tersebut keempat maskapai pelat merah itu kepalang jatuh. Belum lagi mengenai proyek 31 kapal ikan yang hanya terealisasi 14 kapal dan akhirnya tak terjual karena harganya tak sesuai pasaran.

“Ini memang bukan core business PANN, sejujurnya pesawat kami tidak punya kompetensinya, untuk kapal bisnis kami itu kapal armada niaga, bukan kapal ikan,” tutur Hery dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (14/7/2020) malam.

Walhasil, sejak itu likuiditas perseroan terganggu apalagi PANN sudah mengeluarkan uang untung mencicil pinjaman tersebut sekitar US$34 juta, ditambah uang untuk ekskalasi harga Rp126 miliar dan administrasi bank Rp23 miliar.

Menurut Hery, kala itu pemerintah menjanjikan akan menambah modal PANN dari yang semula Rp45 miliar menjadi Rp500 miliar. Namun hal tersebut tak kunjung direalisasikan hingga saat ini.

“Makanya sampai saat ini kami kesulitas likuidasi karena tergerus oleh [transaksi] saat itu,” imbuh Hery.

Kondisi keuangan perseroan terus tergerus akhirnya mencapai level negative liquidity pada 2004. Kemudian pada 2006 perseroan meminta Kementerian Keuangan untuk menyetop bunga utang tapi tetap dibukan berdasarkan kurs saat itu yakni Rp9.020.

Di tahun yang sama pula perseroan meminta untuk restukturisasi dan baru dikabulkan pada 2013. Adapun restrukturisasi yang disetujui adalah PANN harus meminta konversi pinjaman tersebut yang mana angkanya telah membengkak dari US$271 menjadi US$461.

“Karena bunga dan denda bunga tetap dikenakan kepada PANN, padahal hasilnya tidak pernah balik dari masing-masing program,” tutur Hery.

Maka dari itu, tambahnya, PANN mengajukan konversi agar perseroan dapat kembali berjalan sesuai dengan inti bisnisnya yakni di bidang pembiayaan kapal niaga atau pembiayaan sektor maritim.

Di sisi lain, Hery menyebut saat ini sebenarnya kondisi perusahaan masih berjalan baik meski dengan awak yang sangat minim. Untuk jajaran direksi saja, Hery merupakan satu-satunya direksi yang menjalankan PANN.

Sementara untuk level di bawahnya, dia menyatakan PANN saat ini memiliki 21 orang karyawan di induk perusahaan dan 26 karyawan di anak perusahaannya. Dengan demikian, secara total PANN hanya memiliki awak 58 orang.

“Meski cuma sendiri saya jadi direksi, tapi alhamdulilah saya tidak kesepian,” selorohnya.

Adapun untuk biaya operasional perusahaan selama ini, PANN mengandalkan pemasukan dari dua hotel yang dikelolanya. Hotel yang berada di Bandung dan Surabaya ini merupakan aset sitaan ketika PANN masih berbentuk perusahaan multifinance.

Jika pemutihan utang melalui konversi PMN tersebut terealisasi, Hery optimistis PANN bakal kembali sehat dan kembali menjalankan bisnis utamanya. Dia bahkan berencana menjual aset hotel untuk tambahan modal kerja perseroan.

“Untuk hotel bisa dijual dan dijadikan modal kerja. Itu akan lebih enak, at zero cost buat kami dan bisa fokus ke core business kami,” tukasnya.

Dia juga mengaku cukup optimistis perusahaannya tak menjadi salah satu BUMN yang bakal dilikuidasi oleh pemerintah. Sebab menurutnya pembiayaan untuk kapal merupakan bisnis yang spesifik dan tak semua perusahaan dapat menanganinya.

Hery mengatakan PT PANN merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki manajemen perkapalan secara end-to-end, mulai dari kenavigasian hingga sertifikasi sehingga akan bisnisnya masih memiliki prospek yang baik.

“Pembiayaan kapal itu jumlahnya besar, waktunya panjang. Kalau tidak menanganinya dengan baik—misalnya bank membiayai kapal—umumnya hancur. Dan kami punya ship management yang sangat kami banggakan,” ujar dia.

Adapun untuk saat ini, PT PANN masih terlibat dalam pembiayaan 17 unit kapal yang terdiri dari berbagai macam jenis mulai dari kapal tanker hingga anker handing ship, dengan total outstanding Rp408 miliar.

“Sekarang memang hanya 17, tapi dulu ada 300an. Kami tidak bisa funding karena negative liquidity tadi. Setelah ini mungkin akan bertambah lagi,” tutup Hery.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Sepuluh BUMN Penyetor Dividen Terbesar ke Negara

Next Post

Sepuluh BUMN dengan Ekuitas Negatif Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2019

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumbar, Monitoring dan Dukungan Masih Berlanjut

5 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Dirut KAI, Bobby Rasyidin Paparkan Penjualan Tiket KA Ekonomi Komersial Tren Peningkatan untuk Periode Angkutan Nataru

5 Desember 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Sepuluh BUMN dengan Ekuitas Negatif Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2019

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Danantara Masih Mengikuti Lelang Proyek Kampung Haji Makkah Bersaing dengan 90 Perusahaan

5 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : KBI, JIEP, IPCC, LEN, TELKOM, Perseto Batam, INACOM, Dahana, Bank BSI, IDFoods, Pertamina Patra Niaga, PAL Indonesia, Injourney Airports, Pupuk Kujang, BULOG, BTN, PTDI, BGR, Jasa Marga, GMF Aeroasia, SPSL, Jasa Tirta 2

6 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest Jayapura 2025 di GOR Cenderawasih pada 27-30 November, Dorong Sinergi UMKM, Industri Kreatif, dan Layanan Finansial

6 hari ago
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Adhi Karya Mengirim Alat Berat ke Sejumlah Titik Prioritas Bencana Wilayah Sumatra

3 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

by redaksi
5 Desember 2025
0

Merespons cepat kondisi darurat akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumbar, Monitoring dan Dukungan Masih Berlanjut

5 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In