PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA kepada PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) dan MTN yang beredar. Prospek untuk peringkat perseroan adalah stabil.
Pefindo menyatakan obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang relatif dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya.
“Peringkat mencerminkan statusnya sebagai anak perusahaan inti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BBRI, permodalan yang kuat, dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profitabilitas yang cukup dan indikator kualitas aset yang cukup,” ujar Analis Pefindo Hasnalia Hanifah dan Kreshna D. Armand melalui siaran pers, dikutip, Jumat (11/3/2022).
Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat peningkatan tingkat dukungan dari BBRI, yang dapat dipicu oleh semakin besarnya kontribusi pendapatan yang diberikan BRI Finance secara signifikan. Hal ini harus diikuti dengan peningkatan posisi bisnis yang berkelanjutan, juga pada profitabilitas, dan kualitas asetnya.
Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat terdapat pelemahan tingkat dukungan dari BBRI, yang dapat diindikasikan dengan penurunan kepemilikan BBRI yang material, penurunan kontrol dari induk, atau terdapat perubahan atas strategi bisnis BBRI.
Kedua analis menuturkan peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika perusahaan mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan dan induk tidak segera memberikan bantuan.
Adapun, BRI Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang 99,9 persen sahamnya dimiliki oleh BBRI, selebihnya dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI. Pada 31 Desember 2021, BRI Finance memberikan layanannya melalui 15 cabang, 11 cabang pembantu, dan 756 karyawan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn