“Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, pembukaan The Gade Sentra BRI merupakan bagian dari strategi untuk memperluas segmen nasabah Pegadaian. Karena The Gade lebih dari sekedar tempat ngopi, melainkan juga tempat untuk transaksi investasi emas,” kata Kuswiyoto, Rabu (12/08).
The Gade Coffee & Gold adalah gerai kopi yang merupakan kolaborasi bisnis dua anak perusahaan Pegadaian yakni Pesonna Indonesia Jasa yang mengelola kedai kopi dan PT Pegadaian Galeri 24 yang menyediakan emas berupa perhiasan maupun logam mulia.
Kuswiyoto menyatakan, pandemi Covid-19 cukup berdampak bagi The Gade. Sejak pandemi berlangsung, manajemen telah melakukan penutupan tiga outlet yang berada di Pelabuhan Bakaheuni, Halal Park Senayan, dan Halal Park Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Dengan demikian, saat ini terdapat 34 outlet The Gade yang tetap beroperasi.
“Manajemen tentu bertindak realistis dengan mengambil keputusan penutupan outlet-outlet yang tidak efisien. Akan tetapi jika kondisi sudah kembali normal, tidak tertutup kemungkinan outlet-outlet tersebut dibuka kembali di masa mendatang,” terangnya.
Ia berharap The Gade Coffee Taman Sentra BRI ini menjadi alternatif bagi karyawan BRI, tamu, dan stakeholder lainnya untuk menikmati kopi. Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso menyatakan menyambut baik pembukaan The Gade Coffee tersebut.
BRI sangat mendorong agar The Gade Coffee menjadi tempat para karyawan BRI melakukan investasi emas baik berupa emas batangan maupun tabungan emas. Sebab, emas merupakan salah satu pilihan investasi yang menarik. Harganya cenderung naik, bebas inflasi dan mempunyai likuiditas yang tinggi.
“Dalam situasi krisis, emas sangat bermanfaat untuk menjaga ketahanan ekonomi baik individu maupun negara. Ekonomi keluarga akan semakin kuat jika ditopang oleh investasi atau tabungan emas, begitupun ekonomi negara akan semakin kokoh jika ditopang oleh cadangan devisa emas yang besar,” kata Sunarso.
Sumber Kontan, edit koranbumn
