Lonjakan kasus aktif Covid-19 beberapa waktu terakhir sekaligus juga dibarengi munculnya varian baru virus corona membuat kondisi stok darah dan plasma konvalesen di PMI Kota Surabaya menipis. Hal tersebut membuat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III kembali tergerak untuk mengetuk hati penyintas Covid-19 dan masyarakat mengikuti skrining plasma konvalesen melalui program kolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah (UDD) Kota Surabaya, Kamis (01/07)
Digelar dengan protokol kesehatan yang ketat di Gedung Gapura Surya Nusantara. Sedikitnya 144 orang penyintas Covid-19 yang berasal dari internal Pelindo III Group dan masyarakat umum nampak antusias mendaftarkan diri untuk melakukan skrining donor plasma konvalesen tersebut guna membantu sesama.
Direktur SDM Pelindo III Edi Priyanto mengatakan kegiatan donor plasma konvalesen yang dilakukan oleh Pelindo III merupakan upaya perusahaan dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang tengah berjuang melawan infeksi Covid-19.
“Berkaca dari terus melonjaknya angka positif Covid-19 belakangan ini dibarengi informasi dari PMI bahwa pihaknya saat ini membutuhkan banyak relawan pendonor plasma konvalesen dan darah di tengah pandemi ini kami kemudian kembali berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari membantu masyarakat dan pemerintah. Kami berharap dari hasil screening ini banyak yang lolos sehingga kebutuhan plasma bisa segera terpenuhi. ” kata Edi saat ditemui di lokasi, Kamis (01/07).
Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan dan Humas UDD Kota Surabaya dr. Martono Adi Triyogo menyebut pihaknya setiap hari menerima sedikitnya 500 permintaan plasma konvalesen. Permintaan yang tinggi tersebut tidak sebanding dengan jumlah plasma yang dapat dikumpulkan dari sejumlah penyintas Covid-19 yang berinisiatif melakukan donor plasma. Hal itu tak lepas dari sejumlah persyaratan yang ditentukan dan harus dipenuhi oleh para calon pendonor.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi selain pernah terkonfirmasi positif Covid-19 adalah bebas keluhan minimal 14-28 hari, berusia 17-60 tahun dengan berat badan lebih dari 55 kg, dan memiliki kadar antibodi dan total liter antibodi igG spesifik Covid-19.
“Sejak meningkatnya angka covid-19 harian bulan Mei 2021 hingga hari ini PMI UDD Kota Surabaya butuh minimal sebanyak 500 kantong plasma konvalesen tentu Ini tidak sebanding dengan stock kami. Untuk itu kami mengapresiasi para penyintas yang sudah rela mendonorkan plasmanya tentunya juga Pelindo III yang sudah memfasilitasi kegiatan ini,” jelasnya
Anindita Hana Lestari salah satu penyintas Covid-19 yang merupakan karyawan Pelindo III group mengatakan dirinya terketuk mengikuti donor plasma konvalesen untuk membantu sesama. Dirinya menyebut sebagai mantan penderita Covid-19 sudah merasakan rasanya terinfeksi virus tersebut. Untuk itu dengan plasma yang ia donorkan diharapkan dapat menambah rasio kesembuhan mereka yang saat ini sedang terinfeksi Covid-19.
“Semoga plasma konvalesen yang saya donorkan dapat membantu dan memberikan manfaat bagi sesama dan semoga pandemi ini segera dapat diatasi,” jelas Anindita.
Sebelumnya dalam kegiatan donor konvalesen, terhitung Pelindo III sudah 3 kali melakukan kegiatan serupa yaitu pada bulan November 2020, Januari 2021 dan terakhir bulan ini. Hal tersebut sebagai komitmen Pelindo III membantu pemerintah memerangi Covid-19.