Bertempat di Kantorpos Ujungberung 40100 dilakukan peluncuran piloting layanan Giropos Digital. Layanan ini merupakan pengganti dari Giropos Online.
Pengembangan layanan Giropos Digital ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia / Bappenas, PT Pos Indonesia (Persero), dan GIZ Social Protection Programme yaitu suatu Implementing Agency dari Kementerian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ).
Dalam kesempatan ini hadir SVP Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Eben Ezer Purba dan Kepala Regional 5 Jabar Banten Apang Pramutyas, Setiawan Noviarto sebagai Financial Inclusion Advisor GIZ Social Protection Programme, dan Intan Natasha sebagai Plt. Kasubdit Jasa Keuangan Syariah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia / Bappenas.
Giropos Digital ini kedepannya digunakan sebagai backbone untuk layanan yang berbasis akun seperti penyaluran dana Taspen, BTPN (pensiunan) dan transaksi e-Commerce. Selain itu Giropos Digital didukung mobile aplikasi seperti mPospay.
Selanjutnya sosialisasi oleh tim Kantor Pusat direncanakan pada bulan September di 20 Kantorpos seluruh Indonesia. Akhir tahun layanan ini akan diimplementasikan ke 100 titik Kantorpos.
Piloting Layanan Giropos Digital ini meliputi aktivitas pembukaan rekening, penyetoran, pemindahbukuan, penarikan, serta transaksi mobile giropos.
Bappenas hadir untuk memastikan bahwa Pos Indonesia sudah melakukan progres perubahan sistem hasil piloting.