Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara simbolis membagikan paket obat gratis kepada perwakilan penerima yaitu pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Presiden mengatakan, bahwa dalam rangka mengurangi laju penularan Covid-19, kebijakan PPKM Darurat tidak terhindarkan.
Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang dibagikan Presiden untuk kebutuhan 7 hari, perinciann
Paket 1, vitamin ditujukan bagi warga positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG.
Paket 2, vitamin dan obat untuk warga positif Covid-19 disertai gejala ringan seperti demam dan anosmia atau hilang indera penciuman.
Paket ini nanti diberikan atas petunjuk dokter puskesmas.
Paket 3, berisikan vitamin dan obat bagi pasien positif dengan gejala demam atau panas disertai batuk kering. Pasien yang akan menerima ini juga membutuhkan konsultasi dokter.
Jokowi menegaskan, bahwa ketiga paket obat ini tidak diperjualbelikan alias gratis, pasokannya diatur oleh Kementerian BUMN dan pendistribusiannya dikoordinasikan oleh TNI yang bekerja sama dengan pemda dan yang lainnya.
“Saya minta dilakukan pengawasan yang di lapangan, agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan,” kata Jokowi.
Presiden juga berharap keberadaan program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di pasaran.
Sumber Bisnis, edit koranbumn