Dalam rangka persiapan reaktivitas jalur KA Non Aktif Cibatu-Garut, Jumat (9/11) Direktur Manajemen Aset dan TI KAI Herfini Haryono, EVP Daop 2 Bandung Saridal beserta jajaran KAI lainnya meninjau jalur non aktif Cibatu-Garut. Jalur tersebut merupakan salah satu jalur yang rencananya akan direaktivitas oleh KAI untuk pengembangan jalur KA di Jawa Barat bagian selatan.
Direktur Manajemen Aset & TI KAI Herfini Haryono didampingi EVP Daop 2 Bandung Saridal meninjau aset KAI
Dalam kesempatan tersebut Herfini Haryono meninjau kondisi jembatan Cikoang, Halte Pasir Jengkol, Stasiun Wanaraja, dan Stasiun Garut. Jajaran KAI memastikan bahwa aset-aset perusahaan yang ada di jalur tersebut masih dalam penjagaan perusahaan dengan baik. Pada jalur tersebut masih terdapat masyarakat yang menyewa aset perusahaan dan mereka siap menyerahkan kembali aset tersebut sewaktu-waktu jika memang diperlukan oleh perusahaan. Herfini menyempatkan berinteraksi dengan warga sekaligus memberikan sosialisasi terhadap rencana reaktivitas jalur ini. “Saya memohon dukungan dari masyarakat agar program reaktivasi Cibatu-Garut berjalan lancar. Harapan saya agar warga turut bersama-sama menjaga aset negara,” ujar Herfini.
Foto bersama jajaran KAI dengan Bupati Garut Rudi Gunawan
Setelah meninjau jalur reaktivasi Cibatu- Garut dan Stasiun, jajaran KAI bertemu dengan Bupati Garut Rudi Gunawan di kantor Pemkab Garut. Dalam sambutannya Bupati Garut siap mensukseskan jalannya reaktivasi jalur Kereta Api Cibatu-Garut dan akan berkoordinasi bersama jajaran Muspida, aparat daerah, Kepolisian, TNI, Satpol PP demi memajukan perkembangan pertumbuhan Kabupaten Garut. KAI juga berkoordinasi dengan Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, dalam koordinasi tersebut Kapolres Garut siap mendukung penuh jalannya reaktivasi jalur Kereta Api Cibatu-Garut. Mengingat Kereta Api adalah salah satu moda angkutan massal yang sangat diminati oleh semua kalangan termasuk warga Garut.
Sumber KAI