• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 14 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Penyaluran KUR BRI Dialokasikan Sebanyak 60 Persen untuk Sektor Produktif

by redaksi
23 Maret 2022
in Berita
0
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BRI sebagai BUMN terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bank yang mendapat alokasi KUR terbesar dari pemerintah ini akan fokus membidik penyaluran di sektor produktif, sejalan dengan upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Penyaluran KUR yang didominasi sektor mikro ini juga menjadi wujud nyata BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan, salah satu isu prioritas yang diangkat dalam presidensi G20 2022 di Bali. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan kapabilitas perseroan dalam memberdayakan UMKM dipercaya bisa berimplikasi positif terhadap pemulihan ekonomi.

RelatedPosts

Perkuat Sinergi dengan Masyarakat, PUSRI Aktif Kembangkan Bank Sampah

Dukung Percepatan Infrastruktur Kawasan Pesisir dan Laut, SIG dan BRIN Kembangkan Beton Hijau Tahan Sulfat dan Klorida

Berita Singkat Danantara : forum Monthly Economic Diplomatic Breakfast, The Milken Institute Global Conference 2025, Audiensi dengan Duta Besar Uni Eropa

BRI mendapatkan alokasi dana KUR sebesar Rp 260 triliun atau setara 70% dari total dana KUR yang sebesar Rp 373,17 triliun. Sebanyak 60% dana KUR, kata Supari, bakal dikucurkan di sektor produktif. BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar ini optimistis akan dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun.

Melihat ke belakang, penyaluran KUR untuk sektor produktif di BRI telah menembus 59% pada tahun 2022. “Maka kami akan dorong menjadi 60% pada 2022 ini. Mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable,” ujarnya menegaskan.

Perseroan pun telah menggodok strategi untuk mengoptimalisasi kucuran di sektor unggulan serta memiliki multiplier effect kuat dari aktivitas usahanya. Pertama, pelaku usaha sektor perdagangan dengan value chain yang panjang. Kedua, membidik sektor bisnis yang tahan banting terhadap pandemi Covid-19 seperti sektor pangan.

Ketiga, melirik sektor manufaktur karena dianggap terus mengalami perbaikan. Tidak ketinggalan, sektor produksi juga dibidik BRI untuk menggenjot penyaluran KUR.

Optimalisasi penyaluran KUR juga terus dilakukan BRI dari aspek pemerataan. Menurut data BRI, terjadi kenaikan rata-rata rumah tangga penerima KUR.

Pada 2019, rata-rata penerima KUR adalah enam penerima dari 100 rumah tangga. Angka itu meningkat menjadi delapan penerima KUR dari 100 rumah tangga pada 2020.

“Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2020 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR. Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi sehingga nanti mereka akan naik kelas,” papar Supari.

Jangkauan BRI yang luas dalam penyaluran KUR ini dipercaya mendorong pencapaian target rasio kredit nasional 30% dan tingkat inklusi keuangan 90% pada 2024 yang ditetapkan pemerintah. Di samping itu, Supari mengapresiasi langkah Pemerintah yang memperpanjang subsidi bunga pinjaman KUR 3% hingga Desember 2022.

Stimulus itu akan mendukung upaya pemulihan UMKM yang kondisinya belum pulih 100%. Temuan itu dimuat dalam hasil riset Indeks Bisnis UMKM yang dilakukan BRI. Dalam riset yang sama, omzet penjualan diperkirakan baru mencapai 50% dari kondisi normal sebelum pandemi Covid-19 melanda. Karena itu, pelaku UMKM memerlukan kemudahan untuk bisa mengakses pembiayaan.

“Dengan suku bunga yang terjangkau. Konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup,” kata Supari.

Selain itu, kebijakan subsidi KUR juga menopang pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang baru merintis. Pasalnya, kucuran modal dari perbankan dapat menjadi suntikan bagi karyawan yang ingin beralih menjadi pelaku usaha.

Porsi Kredit Mikro BRI Tumbuh Kuat

Sejalan dengan pemulihan UMKM, Supari menyebut kondisi itu turut mendorong pertumbuhan bisnis kredit mikro BRI. Pada tahun lalu, segmen tersebut mampu tumbuh kuat sebesar 13% year on year (yoy).

Maka dari itu, porsi kredit mikro pun diproyeksikan akan semakin mendominasi di BRI. Dengan pertumbuhan yang tinggi itu, mengubah komposisi kredit mikro terhadap total portofolio kredit BRI, dari 40% sebelum masa pandemi menjadi 42%.

“Maka semakin nyata kontribusi BRI kepada masyarakat level mikro dan ultra mikro untuk semakin menjangkau mereka dalam hal pembiayaan. Dan dalam corporate planning BRI pada 2025 nanti porsi kredit mikro akan menjadi 45%,” urai Supari.

Segmen mikro dan ultra mikro memiliki pertumbuhan yang cepat dan lebih tangguh menghadapi pandemi. Ini bisa dilihat juga dari penambahan jumlah nasabah. Pada kurun waktu lima tahun sebelum pandemi, rata-rata penambahan nasabah penjaman setiap tahun berada di kisaran 400 ribu-600 ribu nasabah.

Memasuki masa pandemi pada 2020, penambahan nasabah mencapai 1,2 juta. Adapun tahun lalu bertambah 1,4 juta nasabah. Disbursement kredit mikro harian-pun meningkat dengan rata-rata Rp 1,7 triliun per hari. Peningkatan tersebut menurutnya tak lepas dari kebijakan pemerintah yang tepat dalam penanggulangan pandemi.

“Oleh karena itu pada 2022, BRI khususnya bisnis mikro akan tumbuh double digit. Kemudian dari riset terakhir terkait dengan optimisme UMKM di dalam Index Bisnis UMKM semua optimistis. Dengan optimisme pemerintah dalam pengendalian Covid ini maka demand kredit pada 2022 akan semakin meningkat,” jelasnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Rajawali Nusindo Kembali Salurkan Minyak Goreng Ke Sejumlah Titik Pasar

Next Post

Pupuk Kaltim Siap Bersinergi dan Dukung Para Pelaku Usaha Lokal

Related Posts

Pusri Kembali Laksanakan PMMB Batch I Tahun 2020
Berita

Perkuat Sinergi dengan Masyarakat, PUSRI Aktif Kembangkan Bank Sampah

13 Mei 2025
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

Dukung Percepatan Infrastruktur Kawasan Pesisir dan Laut, SIG dan BRIN Kembangkan Beton Hijau Tahan Sulfat dan Klorida

13 Mei 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Berita Singkat Danantara : forum Monthly Economic Diplomatic Breakfast, The Milken Institute Global Conference 2025, Audiensi dengan Duta Besar Uni Eropa

13 Mei 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Dukung Program Gencarkan OJK 2025, Jasindo Edukasi Mahasiswa UNPAD tentang Asuransi dan Manajemen Risiko

13 Mei 2025
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

ITDC Gandeng Investor Asing Absolute Racing Bangun Common Luxury Garage & Workshop di Pertamina Mandalika International Circuit

12 Mei 2025
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?
Berita

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

12 Mei 2025
Next Post
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC

Pupuk Kaltim Siap Bersinergi dan Dukung Para Pelaku Usaha Lokal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Laporkan Kinerja Positif, RUPST2025 Jasa Marga Bagi Dividen Rp 1,13 Triliun

5 hari ago
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

1 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

VIP Executive Lounge Resmi Dibuka, AdMedika dan RS MMC Perkuat Komitmen Layanan untuk Peserta Asuransi

6 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

1 hari ago
Pusri Kembali Laksanakan PMMB Batch I Tahun 2020
Berita

Perkuat Sinergi dengan Masyarakat, PUSRI Aktif Kembangkan Bank Sampah

by redaksi
13 Mei 2025
0

PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmen dalam pelestarian lingkungan hidup melalui...

Read more
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.

Dukung Percepatan Infrastruktur Kawasan Pesisir dan Laut, SIG dan BRIN Kembangkan Beton Hijau Tahan Sulfat dan Klorida

13 Mei 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Berita Singkat Danantara : forum Monthly Economic Diplomatic Breakfast, The Milken Institute Global Conference 2025, Audiensi dengan Duta Besar Uni Eropa

13 Mei 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Dukung Program Gencarkan OJK 2025, Jasindo Edukasi Mahasiswa UNPAD tentang Asuransi dan Manajemen Risiko

13 Mei 2025
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

ITDC Gandeng Investor Asing Absolute Racing Bangun Common Luxury Garage & Workshop di Pertamina Mandalika International Circuit

12 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In