Lima hari pasca tsunami selat sunda yang menerjang wilayah Banten dan Lampung, perbaikan infrastruktur kelistrikan didaerah terdampak capai 100%. Di Pandeglang dari 248 gardu distribusi yang padam, PLN sudah berhasil merecovery 243 gardu distribusi.
Sisanya dinyalakan dengan genset dan yang lainnya tidak dinyalakan karena sudah tidak berpenghuni. Selain itu PLN juga berhasil memperbaiki penyulang lain seperti penyulang Carita, penyulang Wisata dan penyulang Labuan kota perbaikan telah mencapai 100%.
Sementara itu, di Lampung, PLN telah berhasil memperbaiki seluruh infratruktur kelistrikan yang sempat rusak, secara sistem sudah siap 100%. saat ini sedang dilakukan penyalaan secara bertahap kerumah-rumah pelanggan yang instalasinya dalam kondisi masih baik.
Kerja cepat ini dibantu PLN ULP Kalianda, ULP Sidomulyo, ULP Sutami serta UP3 Tanjung Karang. Seluruh tim disebar untuk melakukan recovery dan menyalakan 22 titik tiang distribusi.
Sejak kemarin, PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) mendirikan dapur umum di PLTU Labuan, Desa Sukarame dan Desa Sumur yang merupakan salah satu desa terisolir akibat bencana tsunami.
Dalam sehari, satu dapur umum dapat memasak sebanyak 1500 nasi bungkus untuk warga sekitar.
Komisaris Utama PLN Ilya Avianti juga mengunjungi dapur umum di posko PLTU Labuan untuk melihat secara langsung pendistribusian bantuan dan juga penyediaan makanan bagi warga terdampak.
Sumber InPLN / edit koranbumn.com